Nabila, Nada (2024) Terkabulnya Doa Dalam Q.S Al-Baqarah ayat 186 (Studi Komparatif Tafsir Al-Munîr dan Tafsir Fî Ẓilâlil Qur’an). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-025-IAT-2024)
Fix Skripsi Nada Nabila_201104010024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Nada Nabila, 2024: Terkabulnya Doa dalam Q.S al-Baqarah ayat 186 (Studi Komparatif tafsir al-Munîr dan tafsir Fî Ẓilâlil Qur’an
Kata Kunci: Doa, Q.S al-Baqarah ayat 186, studi komparatif.
Doa merupakan seruan, panggilan ataupun bentuk ucapan yang mengandung makna sebuah harapan atas apa yang diinginkan oleh para hamba-Nya. Adapun doa yang dimaksud dalam penelitian ini ialah arti terkabulnya doa yang terkandung dalam Q.S al-Baqarah ayat 186. Dalam ayat tersebut doa diartikan sebagai salah satu bentuk untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, serta bentuk kasih sayang yang Allah berikan kepada orang-orang yang berdoa kepada-Nya sehingga Allah akan mengabulkan doa dan keinginan mereka.
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana terkabulnya doa dalam Q.S al-Baqarah ayat 186 menurut tafsir al-Munîr dan tafsir Fî Ẓilâlil Qur’an? (2) Bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran Q.S al-Baqarah dalam tafsir al-Munîr dan tafsir Fî Ẓilâlil Qur’an? Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan terkabulnya doa dalam Q.S al-Baqarah ayat 186 menurut tafsir al-Munîr dan tafsir Fî Ẓilâlil Qur’an, serta mengetahui persamaan dan perbedaan antara tafsir al-Munîr dan tafsir Fî Ẓilâlil Qur’an dalam menafsirkan Q.S al-Baqarah ayat 186 tentang terkabulnya doa.
Untuk mendeskripsikan permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan jenis penelitian library research. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan studi komparatif.
Berdasarkan keseluruhan pembahasan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Hasil analisis mengenai terkabulnya doa yang dimaksud dalam al-Baqarah ayat 186 menurut tafsir al-Munîr dan tafsir Fî Ẓilâlil Qur’an ialah doa merupakan perantara kedekatan antara Allah dengan para hamba-Nya, serta sebagai bentuk pengharapan yang akan terkabulkan, apabila mereka berdoa maka Allah Swt akan mengabulkannya sebagai bentuk kasih sayangnya. (2) Hasil analisis persamaan dan perbedaan antara tafsir al-Munîr dan tafsir Fî Ẓilâlil Qur’an sebagai berikut: persamaan, ditemukannya persamaan dalam menafsirkan mengenai doa yang memiliki keutamaan dan merupakan salah satu hal terpenting dalam menjalani kehidupan, keduanya sama-sama menganggap bahwa terkabulnya doa yang dimaksud dalam Q.S al-Baqarah ayat 186 dilihat dari bagaimana memenuhi syarat-syarat didalamnya. Akan tetapi, dalam tafsir al-Munîr lebih menjelaskan doa disertai dengan sebab-sebab terkabulnya doa dan waktu-waktu mustajab doa, sedangkan dalam tafsir Fî Ẓilâlil Qur’an menjelaskan doa disertai dengan etika dalam berdoa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Nada Nabila |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 06:37 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 06:38 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34875 |
Actions (login required)
View Item |