Pengembangan Modul Pembelajaran IPS Berbasis Kontekstual Materi Manusia, Tempat Dan Lingkungan Kelas VII SMP/MTs Tahuan Pelajaran 2020/2021”

Rahmatul Ummah, - (2021) Pengembangan Modul Pembelajaran IPS Berbasis Kontekstual Materi Manusia, Tempat Dan Lingkungan Kelas VII SMP/MTs Tahuan Pelajaran 2020/2021”. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial.

Text Rahmatul Ummah_T20169028.pdf Download (23MB)

Abstract

Rahmatul Ummah, berjudul, “Pengembangan Modul Pembelajaran IPS Berbasis Kontekstual Materi Manusia, Tempat Dan Lingkungan Kelas VII SMP/MTs Tahuan Pelajaran 2020/2021”. Kata Kunci: pengembangan modul, kontekstual, materi manusia tempat dan lingkungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini 1) Bagaimana langkah-langkah pengembangan modul berbasis kontekstual pada mata pelajaran IPS materi manusia, tempat dan lingkungan kelas VII SMP/MTs tahun pelajaran 2020/2021?. 2) Bagaimana efektifitas produk pengembangan modul berbasis kontekstual pada mata pelajaran IPS materi manusia, tempat dan lingkungan kelas VII SMP/MTs tahun pelajaran 2020/2021?. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui langkah- langkah dan efektifitas pengembangan modul berbasis kontekstual pada mata pelajaran IPS materi manusia, tempat dan lingkungan kelas VII SMP/MTs. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) adalah suatu proses atau langkah-langkah dan mengembangkan suatu produk baru untuk menyempurnakan produk yang telah ada, serta dapat dipertanggung jawabkan. Model yang digunakan menggunakan model ADDIE. Jenis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. data kuantitatif yang diperoleh dari angket validasi dan hasil belajar peserta didik. Instrumen pengumpulan data pada penelitian meliputi: observasi, wawancara, angket dan metode tes. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, maka telah didapatkan hasil evaluasi Ahli materi dengan prosentase 80% dengan kategori “baik”. Ahli bahasa dengan prosentase 86% dengan kategori “baik”. Ahli desain dengan prosentase 84% dengan kategori “baik”. Guru mata pelajaran IPS dengan prosentase 72% dengan kategori “baik”. Hasil uji coba skala kecil dengan prosentase skor nilai 91% dengan kategori valid dan uji coba skala besar dengan prosentase skor nilai 85% kategori valid. Hasil uji keefektifan modul maka dari hasil data skala kecil diperoleh rata-rata prosentase 100% dengan tingkat keefektifan berada pada kategori “sangat efektif”. Hasil analisis data uji skala besar dengan hasil prosentase ketuntasan nilai pretest dan posttest siswa terdapat 14 siswa tuntas, sedangkan 2 siswa diantaranya tidak tuntas atau tidak mencapai KKM. Hasil analisis data keefektifan uji skala besar diperoleh rata-rata prosentase 87% dengan tingkat keefektifan berada pada kategori “sangat efektif”. Hasil data uji N-gain skala kecil diperoleh angka 0,46 pada skala kecil dengan kategori “sedang”. Sedangkan dari data uji N-gain skala besar diperoleh angka 0,37 dengan kategori “sedang”. Jadi dapat disimpulkan layak dan efektif digunakan sebagai bahan ajar.

Actions (login required)

View Item