Pengukuran Tingkat Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Input Dan Output Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Periode 2018-2022

Septianingrum, Fitri (2024) Pengukuran Tingkat Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Input Dan Output Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Periode 2018-2022. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Fitri Septianingrum_204105010085.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Fitri Septianingrum, Ana Pratiwi, 2024: Pengukuran Tingkat Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Input Dan Output Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean (Mea) Periode 2018-2022

Kata Kunci: Efisiensi, Bank Umum Syariah, Data Envelopment Analysis
Globalisasi mengakibatkan banyaknya persaingan pada perusahaan sektor perbankan syariah di Indonesia, dengan berbagai inovasi dan keunggulan pada setiap produk yang ada pada perbankan syariah di Indonesia. Kinerja perbankan syariah perlu ditingkatkan agar mampu bersaing. Dengan efisiensi perbankan dapat mengetahui kemampuan dalam menghasilkan input dan output yang maksimal, sehingga bank dapat meningkat kinerjanya agar tetap dapat bersaing.
Berdasarkan permasalahan tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tingkat efisiensi yang dicapai Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode 2018-2022 pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN? 2) Bagaimana hasil perhitungan input dan output pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) periode 2018-2022? Tujuan penelitian ini: 1) untuk menjelaskan tingkat efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) periode 2018-2022. 2) Untuk menjelaskan hasil perhitungan input dan output pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) periode 2018-2022.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dokumentasi dan studi kepustakaan. Dengan populasi Bank Umum Syariah di Indonesia, serta penetuan sampel menggunakan cluster random sampling, dan memperoleh 10 Bank Umum Syariah. Analisis data menggunakan Data Envelopment Analysis dengan asumsi Constant Return To Scale (CRS) dan pendekatan intermediasi dengan batuan software DEA Frontier.
Hasil Perhitungan input dan output Bank Umum Syariah terdapat 9 Bank umum Syariah yang tidak dapat memaksimalkan penggunaan input dan output sehingga perlu adanya pengurangan. Pengurangan pada setiap variabel input dan output disebabkan karena nilai input dan output masih berada diatas nilai target dan hal ini yang menyebabkan Bank Umum Syariah dalam kondisi yang belum efisien.
Hasil perhitungan tingkat efisiensi Bank Umum Syariah selama tahun 2018-2022 masih dalam kondisi yang belum efisiensi, dari sepuluh sampel penelitian hanya satu bank syariah dalam kondisi efisiensi yang sempurna selama tahun 2018-2022 yaitu Bank BTPN Syariah. Sedangkan untuk kesembilan Bank Umum Syariah masih dalam kondisi yang belum efisien, serta keseluruhan rata-rata tingkat efisiensi yang dicapai adalah 89,43%.

Actions (login required)

View Item