Manajemen pengembangan kurikulum integratif di Ma'had Tahfiz al-Qur'an Al-Amien Prenduan, Sumenep

Hamzah, Moh. (2024) Manajemen pengembangan kurikulum integratif di Ma'had Tahfiz al-Qur'an Al-Amien Prenduan, Sumenep. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MOH. HAMZAH_0841917023.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB)

Abstract

Hamzah, Moh. 2024. Manajemen Pengembangan Kurikulum Integratif di Ma'had Tahfiz al-Qur'an Al-Amien Prenduan, Sumenep. Disertasi, Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq, Jember. Promotor: Prof. Dr. H. Moh. Khusnuridlo, M.Pd., & Co-Promotor: Prof. Dr. H. Mundir, M.Pd.

Kata Kunci: Manajemen Pengembangan Kurikulum Integratif, Ma'had Tahfiz

Fenomena maraknya pendirian pesantren tahfiz al-Qura'n dengan berbagai nomenklaturnya, khususnya pesantren tahfiz yang kurikulumnya diintegrasikan dengan kurikulum kepesantrenan dan kurikulum sekolah formal, menarik untuk diteliti. Pesantren tahfiz model ini memiliki kekhasan dan keunikan dibanding pesantren tahfiz al-Qur'an pada umumnya. Keunikan dan kekhasan inilah yang mendorong peneliti tertarik untuk meneliti Ma'had Tahfiz al-Qur'an Al-Amien Prenduan, yang sejak awal pendiriannya tahun 1991 konsisten mengintegrasikan tiga model kurikulum sekaligus, yaitu kurikulum ketahfizan, kepesantrenan, dan sekolah formal, sehingga dimungkinkan ditemukan konsep manajemen pengembangan kurikulum pesantren tahfiz al-Qur'an yang ideal. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menemukan (1) perencanaan kurikulum integratif di Ma'had Tahfiz al-Qur'an Al-Amien Prenduan, (2) pelaksanaan kurikulum integratif di Ma'had Tahfiz al-Qur'an Al-Amien Prenduan, dan (3) evaluasi kurikulum integratif di Ma'had Tahfiz al-Qur'an Al-Amien Prenduan, Sumenep.

Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan beberapa langkah, yaitu: kondensasi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan keabsahan data didasarkan pada empat kriteria: kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.

Temuan penelitian: Pertama, perencanaan kurikulum integratif di lembaga MTA Al-Amien Prenduan dilakukan secara kolaboratif antara administrative model dan grass root model. Perencanaan kurikulum integratif didasarkan pada beberapa hal, antara lain: ide dan gagasan dari KH. Moh. Tidjani Djauhari, M.A. sebagai pendiri, diagnosis kebutuhan dan karakteristik santri, landasan pengembangan, khususnya landasan relegius, serta tujuan. Pada awal rintisan, perencanaan dilakukan oleh tim dari Majelis Kiai, sedangkan pada tahap berikutnya dilakukan oleh tim pengembangan kurikulum melibatkan kiai, mudir, kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. Adapun perencanaan desain organisasi isi kurikulum menggunakan perbaduan antara (1) Separated subject curriculum, (2) broad fields curriculum, (3) integrated curriculum, meliputi: (1) Qur'anic integrated determined curriculum, (2) scientific structural integration, (3) interdiciplinary-multidiciplinary integration, (4) life experiences integration. Kedua, pelaksanaan kurikulum integratif di lembaga MTA Al-Amien Prenduan dilakukan dengan analisis kebutuhan dan penetapan kriteria guru. Pelaksanaan kurikulum integratif dilakukan oleh guru, muhafiz, dan muallim berpedoman kepada agenda program pendidikan yang terintegrasi antara ketahfizan, kepesantrenan, dan sekolah formal dalam sistem pendidikan boarding school selama 24 jam. Metode yang digunakan variatif, mulai dari sorogan, klasikal, proyek kolobaratif integratif interdisipliner-multidisipliner, dengan supervisi kurikulum yang dilaksanakan secara terpadu oleh kiai, mudir, dan kepala sekolah. Ketiga, metode evaluasi kurikulum integratif di lembaga MTA Al-Amien Prenduan menggunakan model CIPP meliputi konteks (context), masukan (input), proses (process), dan produk (product). Evaluasi dilakukan secara rutin setiap minggu, mid semester/semester, setiap tahun, dan secara insidentil.

Actions (login required)

View Item