Budaya Belajar Santri Dalam Pembelajaran IPA Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Bustanul Ulum Puger

Sholehah, Anis Wetus (2024) Budaya Belajar Santri Dalam Pembelajaran IPA Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Bustanul Ulum Puger. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-041-TADRIS-IPA-2024) ANIS WETUS SHOLEHAH_202101100012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Anis Wetus Sholehah, 2024: Budaya Belajar Santri Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Bustanul Ulum Puger.
Kata Kunci: Budaya Belajar Santri, Pembelajaran IPA, SMP Plus Bustanul Ulum.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) santri di disekolah ini terkesan malas sekali dalam pembelajaran IPA yang notabenenya materi dalam IPA sendiri dianggap sulit karena adanya rumus dan banyak juga materi yang membutuhkan penalaran atau pemahaman. Kegiatan di pondok pesantren sangatlah padat dengan berbagai macam kegiatan seperti diniyah atau biasa disebut dengan sekolah non-formal, ngaji kitab pagi dan malam, sholat berjamaah serta ngaji Al-qur’an.
Fokus penelitian dalam skripsi ini yang pertama Bagaimana gambaran budaya belajar santri terhadap pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Bustanul Ulum Mlokorejo, yang kedua Bagaimana peran lembaga pesantren dalam pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Bustanul Ulum Mlokorejo, dan Bagaimana pola pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama Plus (SMP) Bustanul Ulum Mlokorejo.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran budaya balajar, peran lembaga pesantren, dan pola peembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Bustanul Ulum Mlokorejo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi-study kasus. Teknik pengumulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu Data Condensation, Data Display, dan Conclusion Drawing/verification. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang pertama budaya belajar dipengaruhi oleh faktor lingkungan, pendekatan pengajaran guru, dan faktor individual santri. Yang kedua kurangya peran lembaga terhadap pembelajaran siswa di sekolah, dan yang ketiga siswa tidak memanajemen waktu yang baik.

Actions (login required)

View Item