Pilkades di Desa Alas Tengah Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo Tahun 1970-2000

Pertama Sari, Musrifah Indah (2024) Pilkades di Desa Alas Tengah Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo Tahun 1970-2000. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-028-SPI-2024) Musrifah Indah Permata Sari_U20174018.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Sebagai sebuah negara yang menganut sistem demokrasi Indonesia menjalankan
pemilihan umum (Pemilu) pada setiap periode. Pemilihan umum merupakan suatu proses
untuk memilih orang-orang yang akan mengisi jabatan penting, mulai dari presiden
hingga pada jajaran terkecil yaitu kepala desa. pemilihan kepala desa (Pilkades)
merupakan ajang demokrasi yang paling dekat dengan masyarakat desa. Pilkades telah
ada bahkan sejak Indonesia masih belum meraih kemerdekaannya. Pada Tahun 1970
hingga 2000 Pilkades di Desa Alas Tengah Kecamatan Besuk Kabupaten probolinggo
masih dilaksanakan dengan mengikuti adat kebiasaan masyarakat setempat dalam
pemilihannya masih menggunakan penanda berupa buah dan tanaman hasil pertanian.
Kebiasaan ini dikarenakan warga desa Alas Tengah mayoritas masih buta huruf sehingga
penggunaan penanda buah dan tanaman menjadi solusi sederhana dalam pelasanaan
pemilihan kepala desa di Desa Alas Tengah. Pada tahun 1970 kondisi masyarakat
kabupaten probolinggo masih banyak yang mengalami buta huruf.
Fokus dalam penelitian ini ada dua yaitu: (1) Bagaimana proses Pilkades di Desa
Alas Tengah Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo tahun 1970-2000? (2) Apa saja
elemen-elemen lain dari proses Pilkades di Desa Alas Tengah?
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pilkades
Pilkades di Desa Alas Tengah Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo tahun 1970-
2000. Selain untuk mengetahui prosesnya, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
apa saja elemen-elemen lain dari proses Pilkades di Desa Alas Tengah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan politik. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang memiliki beberapa
tahapan yaitu: pemilihan topik penelitian, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan
historiografi. Teori yang digunaka dalam penelitian ini adalah teori partisipasi politik
yang dikemukakan oleh Miriam Budiarjo. partisipasi politik merupakan suatu kegiatan
individu atau kumpulan individu untuk mengambil bagian secara efektif dalam kehidupan
politik, antara lain dengan memilih pemimpin secara langsung maupun tidak langsung
untuk mengubah kebijakan yang ditetapkan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa proses pemilihan Pilkades di
Desa Alas Tengah dalam kurun waktu tahun 1970 hingga 2000 telah mengalami tiga kali
pemilihan dalam beberapa periode pergantian pemimpin desa. Tepatnya pada tahun 1973
dimana sarana dan prasarana yang digunakan masih cukup tradisional serta teknik
pemilihan yang masih mengikuti kebiasaan lama. Kemudian proses Pilkades tersebut
mengalami perubahan pada tahun 1992 dan berlanjut pada Pilkades tahun 2000 yang
mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman. Terdapat beberapa fenomena-
fenomena yang menjadi elemen lain dalam proses Pilkades. Elemen-elemen lain dari
proses Pilkades antara lain seperti adanya money politic dalam Pilkades di Desa Alas
Tengah, taruhan Pilkades di Desa Alas Tengah, dan fanatik buta terhadap beberapa tokoh
dalam Pilkades di Desa Alas Tengah. Elemen-elemen tersebut turut mewarnai jalannya
proses Pilkades di Desa Alas Tengah selama pemilihan kepala desa tahun 1970 hingga
2000.
Kata Kunci : Desa Alas Tengah, Partisipasi Politik, Proses Pilkades

Actions (login required)

View Item