Kontribusi Dana Bos Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran di SMP Plus Bustanul Ulum Mlokorejo-Puger.

WHENNY NUR, INDANAH (2021) Kontribusi Dana Bos Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran di SMP Plus Bustanul Ulum Mlokorejo-Puger. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

[img] Text
Whenny Nur Indana_084 143 045.pdf

Download (36MB)

Abstract

Whenny Nur Indana, 2021. Kontribusi Dana Bos Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran di SMP Plus Bustanul Ulum Mlokorejo-Puger. Karena SMP Plus Bustanul Ulum berada di daerah pedesaan yang mayoritas penduduknya adalah bertani. Maka, sekolah ini sangat membutuhkan sokongan dana pemerintahan yang tak lain adalah dana BOS. Dana BOS yang didapat dari pemerintah dialokasikan untuk melengkapi kebutuhan sekolah mulai dari pembenahan fasilitas, kebutuhan penunjang kompetensi guru, hingga kebutuhan siswa yang berupa buku paket dan lembar kerja siswa. Karena kebutuhan siswa terpenuhi, maka menjadikan mereka berprestasi yang bisa dilihat dari banyaknya piala yang berjejer di lemari yang berada pada kantor kepala sekolah. Maka, bisa dikatakan bahwa mutu pembelajaran di SMP Plus Bustanul Ulum sudah terpenuhi. Fokus penelitian ini yaitu tentang bagaimana kontribusi dana BOS terhadap peningkatan mutu proses, hasil dan layanan pembelajaran di SMP Plus Bustanul Ulum Mlokorejo-Puger?. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang kontribusi dana BOS terhadap peningkatan mutu proses, hasil dan layanan pembelajaran di SMP Plus Bustanul Ulum Mlokorejo-Puger. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif model interaktif dari Miles dan Huberman dengan melalui beberapa tahapan analisis data, antara lain kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penentuan subyek penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah purposive sampling. Adapun subyek penelitiannya adalah kepala sekolah, bendahara dan dewan guru. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah: 1. Mutu proses pembelajarannya adalah guru-guru di SMP Plus Bustanul Ulum telah menerapkan berbagai metode pembelajaran, antara lain: inquiry learning, e-learning, quantum learning, mastery learning, CTL, dan PAKEM. Dan yang saat ini paling banyak digunakan adalah e-learning dan PAKEM; 2. Mutu hasil pembelajaran meliputi: a) dimensi mutu pengajaran mengikuti petunjuk pemerintah yaitu daring dan luring, b) dimensi bahan ajar terkini yakni kurikulum 2013 yang mengikuti perkembangan zaman, dan c) dimensi hasil belajar, untuk perolehan nilai di- handle guru dan untuk mutu lulusan baik; dan 3. Mutu layanan pembelajaran meliputi: a) mutu mengajar guru di SMP Plus Bustanul Ulum adalah baik, b) dalam pembelajarannya siswa mendapatkan umpan balik dari para guru baik berupa jawaban atas pertanyaan siswa dalam pembelajaran maupun berupa pujian dan hadiah juga beasiswa bagi siswa yang berprestasi, c) untuk layanan keseharian siswa ada pada kesadaran diri setiap guru di SMP Plus Bustanul Ulum, d) peserta didik di SMP Plus Bustanul Ulum merasa puas terhadap layanan guru dan sekolah kepada mereka. dibuktikan dengan tidak adanya kritik dan saran dari mereka, dan e) fasilitas belajar di SMP Plus Bustanul Ulum sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai sarana dan pra sarana untuk kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakulikuler.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad fredi afan
Date Deposited: 24 Mar 2022 02:41
Last Modified: 24 Mar 2022 02:41
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/3525

Actions (login required)

View Item View Item