Permodalan berbasis wakaf pada Bank Wakaf Mikro Al-Falah Kecamatan Silo Kabupaten Jember

Paradisa, Nabila (2024) Permodalan berbasis wakaf pada Bank Wakaf Mikro Al-Falah Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-005-ZAWA-2024) SKRIPSI NABILA PARADISA Revisi Sidang mantap.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (20MB)

Abstract

Bank Wakaf Mikro (BWM) menyediakan akses permodalan atau
pembiayaan bagi masyarakat ekonomi rendah yang belum mendapatkan akses pada
lembaga keuangan formal, hal tersebut untuk mengurangi ketimpangan dan
kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan (Otoritas Jasa Keuangan, 2019). Sejak
diresmikannya, Bank Wakaf Mikro (BWM) memiliki perkembangan yang sangat
signifikan, pada tahun 2017 Bank Wakaf Mikro (BWM) mempunyai 827 nasabah
dengan jumlah pembiayaan sebesar RP 658 juta. Satu tahun setelahnya, Pada tahun
2018 sebanyak 20 Bank Wakaf Mikro (BWM) mendapat izin usaha dari OJK
dengan jumlah nasabah sebanyak 3.876 dengan penyaluran pembiayaan. Rp 3,63
milyar. Kemudian pada Juli 2019, kini hadir 52 Bank Wakaf Mikro (BWM) yang
berada di 15 provinsi dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 24,9 milyar untuk
19.543 nasabah dan pada tahun 2020 kini jumlah nasabah kumulatif mencapai pada
28.871 nasabah dengan pembiayaan kumulatif sebesar Rp 39,18 milyar.
Fokus Penelitian yang diteliti dalam skripsi ini: 1. Bagaimana bentuk
pembagian modal pada Bank Wakaf Mikro Al-Falah, Kecamatan Silo, Kabupaten
Jember? 2. Bagaimana mekanisme pemberian modal pada Bank Wakaf Mikro Al-
Falah?
Tujuan dari penelitian ini: 1. Untuk mengetahui bentuk pembagian modal
pada Bank Wakaf Mikro Al-Falah, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. 2. Untuk
mengetahui mekanisme pemberian modal Bank Wakaf Mikro Al-Falah.
Metode yang digunakan dalam pemelitian ini adalah pendekatan dan jenis
penelitian kualitatif, deskriptif dengan subjek penelitian menggunakan purposive dan
metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, untuk menguji
keabsahan data dan peneliti menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pemberian
modal yang bersifat social ini menjadi inisiatif untuk bagaimana menggerakkan
manfaat yang bersifat produktif sehingga berupaaya untuk bisa lebihi
mempertanggung jawabkan apa yang sudah diberikan oleh Lembaga BWM Al-
Falah. Pemberian modal usaha juga bisa dibedakan menjadi beberpa kelompok
dalam menyatukan presepsi beberapa golongan masyarakat yang menengah kebawah
dan juga yang tergolong menengah tersebut. 2. Bank Wakaf Mikro Al-Falah tidak
sepenuhnya sukses untuk bagaimana membina terhadap masyarakat yang sudah
menerima bantuan, karena masih banyak dapat ditemui oleh beberapa pengurus
tentang keterbatasan yang dialami oleh masyrakat pelosok desa, kemudian juga ada
hal yang memang menjadi hambatan oleh lembaga tersendiri bagaimana lembaga ini
dalam mengelolaan karakteristik pemaham masyarakat di desa untuk tidak saling
menyenggol satu sama lain bisa lebih fokus untuk mempercepat dalam pemulihan
ekonominya.

Actions (login required)

View Item