Pengembangan e-modul (bahan ajar) berbasis kearifan lokal pengolahan biji kopi Banyuwangi pada materi suhu dan kalor di SMP

Kusumaningrum, Titis (2024) Pengembangan e-modul (bahan ajar) berbasis kearifan lokal pengolahan biji kopi Banyuwangi pada materi suhu dan kalor di SMP. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-023-TADRIS-IPA-2024) SKRIPSI_KUSUMA_FINIS_FIKS bgt.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (20MB)

Abstract

TITIS KUSUMA NINGRUM, 2024: Pengembangan E-Modul Kearifan Lokal Pengolahan Biji Kopi Banyuwangi Materi Suhu dan Kalor di SMP
Kata Kunci:
Kearifan Lokal, E-Modul, Suhu dan Kalor, Model Of Education Reconstruction (MER)
Berdasarkan hasil observasi dan hasil penyebaran angket dan wawancara dengan beberapa peserta didik kelas VII menunjukkan bahwa mereka menganggap materi suhu dan kalor abstrak serta sulit dipahami karena minimnya contoh kontekstual dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar peserta didik cenderung menganggap kalor dan suhu adalah hal yang sama, padahal keduanya berbeda, di mana kalor berkaitan dengan energi panas, sedangkan suhu dengan derajat panas benda. Berdasarkan dari analisis masalah dan kebutuhan peserta didik maka bahan ajar e-modul ini buat guna untuk memudahkan proses belajar peserta didik, karena e-modul ini dipadukan dengan contoh visual dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan kearifan lokal pengolahan secara tradisional biji kopi Banyuwangi.
Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui proses pengembangan e-Modul Berbasis Kearifan Lokal Pengolahan Biji Kopi Pada Materi Suhu dan Kalor, (2) untuk mengetahui Validitas e-modul yang dikembangkan, dan (3) Bagaimana hasil implementasi e-modul berbasis kearifan lokal pengolahan biji kopi Banyuwangi pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Reseacrh and Development (R&D) menggunakan desain MER (Model of Education Reconstruction), dengan tiga komponen, yaitu (1) Klarifikasi dan analisis konten sains (Tahapan analisa kurikulum, analisa konten sains, dan analisa prakonsepsi), (2) Penelitian pada proses pembelajaran, (3) Evaluasi dan Redesign produk. Subjek penelitian terdiri dari validator ahli materi, media, pengguna, dan peserta didik kelas VII. Teknis analisis data secara kualitatif dan kuantitatif dengan perhitungan validitas konten menggunakan Content Validity Indeks (CVI) dan Content Validity Ratio (CVR) dan perhitungan persentase pada respon dan validasi pengguna. Lokasi penelitian di SMP Muhammadiyah 1 Genteng.
Hasil penelitian ini (1) proses pengembangan menggunakan Model of Education Reconstruction (MER) dengan rekontruksi yang dimulai dari analisis kurikulum, proses klarifikasi konten sains terkait konteks pengolahan biji kopi yang dapat dielementarisasi dengan konsep suhu dan kalor, (2)Produk dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi para ahli memperoleh nilai 0.90 (layak) pada validasi materi dan 0.92 (layak) pada validasi media. Validasi praktisi yang dilakukan guru IPA sebagai praktisi memperoleh nilai 88.8% (sangat valid). Respon peserta didik keseluruhan pada E-Modul ini memperoleh nilai 93.03% (sangat valid), (3) hasil implementasi produk membuat peserta didik lebih antusias dan aktif selama pembelajaran, sehingga pemahaman peserta didik terkait materi lebih meningkat dan mampu membuat suasana belajar lebih menyenangkan.

Actions (login required)

View Item