Pemanfaatan Kampoeng Batja sebagai Pengembangan Budaya Literasi Keagamaan di Jember Lor Patrang

NOVI, KAMELIA (2020) Pemanfaatan Kampoeng Batja sebagai Pengembangan Budaya Literasi Keagamaan di Jember Lor Patrang. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

[img] Text
NOVI KAMELIA_T20161146.pdf

Download (4MB)

Abstract

Novi Kamelia, 2020: Pemanfaatan Kampoeng Batja sebagai Pengembangan Budaya Literasi Keagamaan di Jember Lor Patrang Kata kunci: Kampoeng Batja, budaya literasi keagamaan. Literasi mempunyai peran penting dalam masyarakat, akan tetapi literasi belum menjadi budaya dalam masyarakat Indonesia. Pemerintah mempunyai kebijakan dalam menyikapi rendahnya budaya literasi yaitu dilaksanakannya gerakan literasi dengan menyelenggarakan Kampung Literasi seperti Kampoeng Batja di Jember. Kampoeng Batja didirikan untuk menjadikan masyarakat menyukai kegiatan membaca serta meningkatkan minat dalam membaca. Fokus penelitian ini adalah: 1) Apa saja bentuk-bentuk kegiatan di Kampoeng Batja Jember Lor Patrang? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan Kampoeng Batja Jember Lor Patrang? 3) Bagaimana solusi dalam mengatasi hambatan pemanfaatan Kampoeng Batja Jember Lor Patrang? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kegiatan di Kampoeng Batja Jember Lor Patrang. 2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan Kampoeng Batja Jember Lor Patrang. 3)Untuk mendeskripsikan solusi dalam mengatasi hambatan pemanfaatan Kampoeng Batja Jember Lor Patrang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian adalah penelitian lapangan (Field Research). Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Bentuk-bentuk kegiatan Kampoeng Batja adalah pengadaan koleksi bahan pustaka, sudut baca, klasifikasi koleksi, pengelolaan buku lama dan baru, labeling, inventarisasi, literasi baca tulis, perlombaan, dan kegiatan literasi lain yang diadakan oleh relawan dan komunitas; 2) Faktor pendukungnya adalah lingkungan yang nyaman, banyak mahasiswa serta komunitas yang mengadakan kegiatan literasi, banyaknya bahan pustaka dan media literasi lain, adanya media sosial sebagai sarana publisitas,dukungan struktural dari RT/RW, bantuan dari donatur. Faktor penghambatnya adalah lokasi yang sulit dijangkau, beberapa sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurangnya tenaga relawan, tantangan dari adanya gadget; 3) Solusi dalam mengatasi hambatan yaitu berusaha membeli lahan, menitipkan parkir motor, mahasiswa/peneliti yang akan melakukan penelitian di Kampoeng Batja agar bersedia menjadi relawan, aktif bersosialisasi, membuat kegiatan yang dapat menarik masyarakat datang ke Kampoeng Batja, membuat kegiatan yang dapat menghasilkan pemasukan bagi Kampoeng Batja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: m muhammad fadil
Date Deposited: 07 Apr 2022 02:06
Last Modified: 07 Apr 2022 02:06
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/3550

Actions (login required)

View Item View Item