Analisis putusan verstek tentang nafkah iddah dan mut'ah dalam perkara cerai talak karena nusyuz isteri perspektif hukum islam dan hukum positif (studi putusan hakim pengadilan agama jember no.2258/pdt.G/2022/pa.Jr dan no.525/pdt.G/2022/pa.Jr)

Masruroh, Masruroh (2024) Analisis putusan verstek tentang nafkah iddah dan mut'ah dalam perkara cerai talak karena nusyuz isteri perspektif hukum islam dan hukum positif (studi putusan hakim pengadilan agama jember no.2258/pdt.G/2022/pa.Jr dan no.525/pdt.G/2022/pa.Jr). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-073-HK-2024)
masruroh_S20181133_skripsi WT_103650.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Masruroh, 2018 : Analisis putusan secara verstek mengenai nafkah iddah dan mutah dalam perkara cerai talak karena nusyuz isteri dari perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama Jember No. 2258/Pdt.G/2022/Pa.Jr dan No. 525/Pdt.G/2022/Pa.Jr).

Kata Kunci : Nafkah Iddah, Mutah dan Verstek
Dalam perjalanan rumah tangga, terkadang kita dihadapkan pada cobaan, seperti konflik antara suami dan isteri atau dengan pihak keluarga lain, masalah ekonomi, ketidakharmonisan dalam hubungan, perselingkuhan, dan lainnya, yang dapat berujung pada perceraian. Perceraian adalah tindakan yang dapat menimbulkan sebab-akibat serta dampak hukum, seperti nafkah iddah, mutah, nafkah anak, dan lainnya, seperti yang dibahas dalam penelitian ini.
Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pandangan hukum Hakim Pengadilan Agama Jember terhadap penetapan nafkah Iddah dan Mutah dalam perkara cerai talak karena Nusyuz isteri yang diputus secara verstek dalam putusan Nomor 2258/Pdt.G/2022/PA/Jr dan Nomor 525/Pdt.G/2022/PA.Jr. (2) Bagaimana penetapan nafkah iddah dan mutah dalam putusan tersebut dievaluasi dari perspektif hukum Islam dan hukum positif.?
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif, yaitu studi yang mencoba menganalisis perundang-undangan yang berlaku dan diterapkan pada kasus tertentu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pendekatan statute, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Pendekatan tersebut diterapkan dengan menganalisis legislasi dan regulasi yang terkait dengan isu hukum, serta menelaah syarat hukum Islam yang relevan dengan isu yang dipertanyakan dan menganalisis penyelesaian kasus dalam konteks hukum, serta latar belakang dan relevansinya terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Putusan Nomor 2258/P.dt.G/2022/Pa.Jr menegaskan bahwa dalam hukum Islam dan hukum positif nafkah iddah dan mutah wajib diberikan kepada mantan isteri dalam setiap kasus perceraian talak, sesuai dengan Pasal 149 KHI yang menyatakan bahwa dalam perceraian talak, mantan suami harus memberikan nafkah mutah dan kiswah kepada mantan isteri selama masa iddah, kecuali jika mantan isteri nusyuz. Meskipun ketidakhadiran termohon dalam persidangan (verstek), hakim mendengarkan kesaksian saksi yang mengindikasikan perilaku nusyuz dari termohon, dan menggunakan hak ex officio-nya untuk mantan suami memberikan nafkah iddah dan mutah kepada termohon. Sedangkan, dalam Putusan Nomor 525/Pdt.G/2022/Pa.Jr, majelis hakim yang memutus perkara cerai talak tetapi tidak memberikan nafkah iddah dan mutah hanya memberikan nafkah pada satu orang anak dengan peningkatan 10% setiap tahunnya, karena adanya indikasi nusyuz dan ketidakhadiran isteri dalam sidang (verstek), yang seharusnya hakim juga dapat menggunakan hak ex officio-nya berdasarkan Pasal 41 huruf c UU Nomor 1 Tahun 1974, yang menyatakan pengadilan bisa mewajibkan mantan suami memberikan biaya hidup atau memastikann kewajiban tertentu kepada mantan isteri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012810 'Iddah (Waiting Period)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012811 Nusyuz, Syiqaq & Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Marriage Violence)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012815 Nafaqah
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012827 Islamic Court & Civil Procedure
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Mas ruroh
Date Deposited: 04 Jul 2024 08:16
Last Modified: 04 Jul 2024 08:17
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/35609

Actions (login required)

View Item View Item