Pemahaman Hadis Tentang Masturbasi (Studi Pemahaman Mahasiswa Terhadap Masturbasi di FUAH UIN KHAS Jember)

Ingkian, Sandy (2024) Pemahaman Hadis Tentang Masturbasi (Studi Pemahaman Mahasiswa Terhadap Masturbasi di FUAH UIN KHAS Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ingkian Sandy U20172024 WM.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK

Ingkian Sandy Nur Kahfi, 2024: Pemahaman Hadis Tentang Masturbasi (Studi Pemahaman Mahasiswa Terhadap Masturbasi di Fuah UIN KHAS Jember).
Kata Kunci: Pemahaman, Hadis, Masturbasi, Mahasiswa
Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan menjadikan segala hal mudah untuk diakses. Budaya luar begitu mudah masuk sehingga mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku remaja Islam. Daya berpikir yang terkontaminasi oleh tayangan hiburan yang ironinya bernuansa pornografi membuat banyak remaja tak kuat menahan nafsunya. Kemudian penyaluran dorongan seksual yang dipilih berupa masturbasi. Hal tersebutlah yang membuat penelitian ini menjadi menarik dan dengan atas dasar itu pula diangkatlah sebuah judul penelitian Pemahaman Hadis Tentang Masturbasi (Studi Pemahaman Mahasiswa Terhadap Masturbasi di Fuah UIN KHAS Jember).
Fokus dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana fenomena pemahaman hadis masturbasi di FUAH UIN KHAS Jember dan, 2) Bagaimana implikasi pemahaman terhadap perilaku masturbasi di FUAH UIN KHAS Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian field research dengan metode studi kasus dan bersifat deskriptif. Dan menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan cara-cara sebagai berikut: a) Observasi b) Wawancara c) Dokumentasi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa 1) Pemahaman mahasiswa FUAH UIN KHAS Jember terhadap hadis larangan masturbasi yang bernilai dha’if tidak terlalu berpengaruh dengan melihat situasi yang terjadi pada zaman ini, mengingat variatifnya hukum masturbasi. Sebab masturbasi lebih dipandang sebagai masalah sosial yang memiliki sebab mengapa aktivitas tersebut dilakukan, manfaat dan dampak apa yang akan didapatkan dari melakukannya. 2) Dengan merujuk pada teori fenomenologi Alfred Schutz yang berupa because of motives dan in order to motives seseorang yang memutuskan melakukan masturbasi harus memahami dampak apa yang akan didapatkan ketika dilakukan secara wajar dan tidak wajar. Memahami alasan dibalik mengapa melakukan hal tersebut dan apa yang hendak ia dapatkan ketika melakukan masturbasi, sehingga nantinya ketika memiliki keinginan untuk berhenti dari aktivitas tersebut dapat dengan mudah mencari penyebab seseorang melakukan masturbasi dan mudah menanggulanginya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: mr Sandy Ingkian
Date Deposited: 04 Jul 2024 08:29
Last Modified: 04 Jul 2024 08:29
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/35662

Actions (login required)

View Item View Item