Peningkatan Hasil Belajar pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui Model Pembelajaran Bermain Peran Siswa Kelas VIII A di Sekolah Menengah Pertama Swasta Islam Gumukmas Jember

Rohmah, Khafidotur (2024) Peningkatan Hasil Belajar pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui Model Pembelajaran Bermain Peran Siswa Kelas VIII A di Sekolah Menengah Pertama Swasta Islam Gumukmas Jember. Undergraduate thesis, Universitas KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-165-PAI-2024) final skripsi... afid -1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Khafidotur Rohmah, 2024 : Peningkatan Hasil Belajar pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Melalui Model Pembelajaran Bermain Peran Siswa Kelas VIII A di Sekolah Menengah Pertama Swasta Islam Gumukmas Jember

kata Kunci : peningkatan hasil belajar, mata pelajaran PAI dan budi pekerti, model pembelajaran bermain peran
Hasil pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMPS kelas VIII A cukup rendah. Hal itu, disebabkan karena proses pembelajaran hanya dengan satu metode saja yaitu metode diskusi yang di sinyalir kurang menarik. Untuk itu diperlukan adanya suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar PAI dan Budi Pekerti. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini sebagai berikut. 1. Bagaimana peningkatan hasil belajar melalui model pembelajaran bermain peran pada pelajaran PAI dan Budi Pekerti siswa kelas VIII A di SMPS Islam Gumukmas? 2. Apakah model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar pada materi PAI dan Budi Pekerti siswa kelas VIII A di SMPS Islam Gumukmas?
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas atau PTK. Model PTK yang digunakan adalah model spiral milik Kemmis dan Mc Tanggart yang dalam satu siklusnya terdapat empat tahapan, yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian ini sebagai berikut. 1). Penerapan model pembelajaran bermain peran berjalan dengan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang menjadi lebih baik 2) Penerapan model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang signifikan. Hal ini di tunjukkan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 75,31%, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 81,03%. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik dengan rata-rata nilai pada aspek afektif sebesar 3,40 dengan kategori sangat baik dan pada aspek psikomotorik dengan nilai rata-rata sebesar 3,16 dengan kategori sangat baik.

Actions (login required)

View Item