Aini, Tri (2024) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Siswa Keluarga Broken Home di SMPN 2 Ajung Tahun Pelajaran 2023/2024. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-163-PAI-2024)
Tri Nur Aini 202101010021 SKRIPSI WTRMK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Tri Nur Aini, 2024: Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Siswa Keluarga Broken Home di SMPN 2 Ajung Tahun Pelajaran 2023/2024.
Kata kunci: Peran guru pendidikan agama islam, perilaku menyimpang, keluarga broken home
Kenakalan dapat diartikan sebagai perbuatan yang melanggar norma-norma yang ada dalam masyarakat atau dunia pendidikan. Adapun faktor terjadinya perilaku menyimpang di SMPN 2 Ajung ternyata mayoritas peserta didik yang mempunyai latar belakang keluarga broken home. Beberapa perilaku menyimpang yang terjadi di SMPN 2 Ajung seperti membolos, bullying, berkata kotor atau kasar, berkelahi, merokok, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi kenakalan yang dilakukan peserta didik, SMPN 2 Ajung menerapkan seperangkat peraturan atau tata tertib sekolah yang bersifat mengikat bagi seluruh peserta didiknya. Salah satu mata pelajaran yang memegang peranan penting dalam membentuk moral siswa adalah Pendidikan Agama Islam (PAI). Oleh karena itu, guru PAI memiliki peran penting dalam mengatasi kenakalan peserta didik.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1). Mendeskripsikan peran guru Pendidikan Agama Islam sebagai pendidik dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa keluarga broken home di SMPN 2 Ajung Tahun Pelajaran 2023/2024 2). Mendeskripsikan peran guru Pendidikan Agama Islam sebagai motivator dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa keluarga broken home di SMPN 2 Ajung Tahun Pelajaran 2023/2024 3). Mendeskripsikan peran guru Pendidikan Agama Islam sebagai model dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa keluarga broken home di SMPN 2 Ajung Tahun Pelajaran 2023/2024.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian yang dijadikan informan dalam teknik pengumpulan data yaitu: Kepala SMPN 2 Ajung, Guru PAI SMPN 2 Ajung, Guru BK SMPN 2 Ajung, dan Peserta didik SMPN 2 Ajung. Model analisis yang digunakan adalah model Miles and Huberman. Langkahnya meliputi: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan kredibilitas data yaitu: triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: 1). Peran guru PAI sebagai pendidik dalam mengatasi perilaku menyimpang tidak hanya memberikan pendidikan dan pengajaran, akan tetapi juga memberikan pembinaan pribadi melalui metode pendidikan yaitu pendidikan dengan keteladanan, adat kebiasaan serta nasihat. 2). Peran guru PAI sebagai motivator dilakukan dengan pemberian reward dan materi akhlak sebagai penanaman nilai moral, keagamaan (spiritual) dengan mengaktifkan kegiatan keagamaan, menyelipkan kisah-kisah para nabi, sahabat dan sebagainya. 3). Peran guru PAI sebagai model dilakukan dengan memberikan contoh yang baik kepada peserta didik melalui etika, adab, dan kesopanan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Tri Nur Aini |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 02:30 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 02:30 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/35796 |
Actions (login required)
View Item |