Disaae, Hilmi (2024) Culture shock pada kelompok mahasiswa asal Patani (Thailand Selatan) di UIN KHAS Jember tahun 2016-2023. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-030-SPI-2024)
Sripsi Hilmi Disaae U20194084 .pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Hilmi Disaae, Culture Shock Pada Kelompok Mahasiswa Asal Patani (Thailand Selatan) Di Uin Khas Jember Tahun 2016-2023
Culture shock adalah fenomena psikologis yang dialami seseorang ketika mereka berpindah ke lingkungan baru yang memiliki budaya, norma, dan nilai-nilai yang berbeda secara signifikan dari lingkungan sebelumnya. Pengalaman ini dapat mencakup perasaan kebingungan, ketidaknyamanan, dan kecemasan karena individu merasa tidak mampu memahami atau beradaptasi dengan norma-norma baru yang ada di lingkungan tersebut. Culture shock terdiri dari beberapa tahap,termasuk
tahap euforia atau kegembiraan awal, tahap frustrasi atau
ketidaknyamanan, tahap penyesuaian atau adaptasi, dan akhirnya tahap penerimaan atau integrasi dengan budaya baru.
Tujuan dalam penelitian skripsi ini ada dua hal, yaitu: (1) untuk mengetahui culture shock yang terjadi pada kelompok mahasiswa Patani di UIN KHAS Jember. (2) Untuk mengetahui upaya adaptasi mahasiswa Patani dalam mengatasi culture shock di UIN KHAS Jember.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terrangkum dalam heuristik, verifikasi, interpretasi serta histografi, yang berpedoman terhadap teori yang disampaikan oleh Young Y. Kim yang menyatakan bahwa culture shock yang di alami kelompok mahasiswa asal Patani berdasarkan empat proses akulturasi budaya dengan bertambahnya masa (Fase Perencanaan).
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, dapat diketahui jika: 1) Culture shock telah dialami oleh keseluruhan mahasiswa asal tailan saat berada dalam lingkungan yang baru. Perihal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya Culture shock yang diiringi gejala serta reaksi tertentu akan hal tersebut. Perbedaan budaya yang
terjadi nilai terlalu cepat hingga mengakibatkan gegas budaya yang meliputi berpedaan dalam lingkup pergaulan, pendidikan, bahasa, lingkungan masyarakat, rasa makanan, 2) di seluruh kawasan jember hampir keseluruhan mahasiswa pendatang dapat beradaptasid dengan baik, perihal tersebut dapat dibuktikan dengan pengalamai para mahasiswa dalam mengaruhi berbagai fase tersebut. menurut Young Y. Kim fase-fase tersebut adalah fase perencanaan, fase honeymoon (perasaan), fase frustration (frustasi), fase readjustmen (berusaha berdaptasi), fase resolution (jalan akhir) dan ada juga mahasiswa tidak bisa beradaptasi sehingga memutus uuntuk berhenti kuliah
Kata kunci: Culture Shock, Patani, Universitas Islam Negeri Kiyai Achmad Siddiq Jember
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169901 Gender Specific Studies 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210203 Materials Conservation |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Mr. Hilmi Disaae |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 06:30 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 07:01 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/35871 |
Actions (login required)
View Item |