Dakwah digital moderasi beragama Habib Husein Ja’far Al-Hadar pada konten Youtube “Log In” : analisis resepsi pemuda muslim dan non muslim di Kabupaten Bondowoso

Nurfadilah, Siti (2024) Dakwah digital moderasi beragama Habib Husein Ja’far Al-Hadar pada konten Youtube “Log In” : analisis resepsi pemuda muslim dan non muslim di Kabupaten Bondowoso. Masters thesis, UIN KH Acmad Siddiq Jember.

Text SITI NURFADILAH WATERMARK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Aktivisme dakwah kini telah banyak di manifestasikan melalui media sosial. Media sosial dianggap paling efektif untuk menjangkau khalayak global, salah satunya adalah Youtube. Fenomena yang terjadi saat ini, Youtube difungsikan sebagai media penyampai pesan-pesan dakwah radikal. Dalam hal ini, seorang da’i memiliki peran urgen dalam membendung penyebaran paham radikal yang berseliweran melalui media sosial. Dengan gaya dakwah yang santai, Habib Husein Ja’far al-Hadar menawarkan pola ajaran Islam yang ramah dan moderat melalui konten dakwah Log In. Log In menjadi solusi kerenggangan antar umat beragama di Indonesia.
Fokus kajian penelitian ini adalah bagaimana resepsi pemuda muslim dan non muslim di Kabupaten Bondowoso terhadap dakwah digital Habib Husein Ja’far Al-Hadar pada konten youtube “Log In”?.
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Karena peneliti merasa perlu untuk melakukuan observasi secara langsung dan tidak langsung, wawancara, dokumentasi untuk memperoleh data yang akurat seputar resepsi Pemuda Muslim dan Non Muslim di Kabupaten Bondowoso. Analisis data yang digunakan adalah analisis resepsi Stuart Hall, narasumber akan di klasifikasikan kedalam bentuk Hegemoni Dominan, Negosiasi dan Oposisional berdasarkan makna yang diinterpretasikan.
Hasilnya, empat organisasi kepemudaan muslim Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), menerima pesan dakwah digital Habib Ja’far dalam konten Log In secara utuh, sesuai dengan makna yang dikendaki oleh pencipta pesan. Mereka ditempatkan dalam posisi resepsi Hegemonik Dominan. Sedangkan pemuda non muslim yang menempati posisi serupa adalah Orang Muda Katolik (OMK) yang menerima pesan dakwah Habib Ja’far pada konten Log In sesuai makna yang dikendaki. Posisi Oposisi, ditempati oleh Gerakan Pemuda (GP) GPIB Immanuel Bondowoso. Dimana mereka menolak secara keseluruhan terhadap pesan dakwah Habib Ja’far pada konten Log In. Mereka memaknai konten Log In sebagai konten dengan tujuan Islamisasi.

Actions (login required)

View Item