Literasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berstandar PISA Konten Quantity Ditinjau dari Gaya Belajar Pada Materi Aritmatika Sosial Kelas VII B di SMP Islam Gumukmas Jember

Maghfiroh, Wardatul (2024) Literasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berstandar PISA Konten Quantity Ditinjau dari Gaya Belajar Pada Materi Aritmatika Sosial Kelas VII B di SMP Islam Gumukmas Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-035-TADRIS-MTK-2024) Digilib warda.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Literasi matematis adalah kemampuan seseorang untuk merumuskan,
menggunakan, dan menafsirkan konsep-konsep matematika dalam berbagai konteks
kehidupan sehari-hari. Gaya belajar seseorang dapat memengaruhi cara mereka
memperoleh dan memproses informasi matematika. Oleh karena itu, diperlukan
penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan literasi siswa ditinjau dari gaya belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis
siswa dalam menyelesaikan soal berstandar PISA konten Quantity ditinjau dari gaya
belajar visual, auditorial, dan kinestetik pada materi aritmatika sosial.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif dan teknik pengumpulan data yaitu angket gaya belajar, tes kemampuan
literasi matematis, dan wawancara. Subjek penelitian ini menggunakan 3 siswa dan
pemilihan subjek berdasarkan metode purposive sampling. Analisis data dalam
penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan
data penelitian ini menggunakan triangulasi teknik.
Penelitian ini diperoleh kesimpulan: 1) Siswa dengan gaya belajar visual
mampu memenuhi semua indikator kemampuan literasi matematis. Siswa visual dalam
menuliskan solusi permasalahan dituliskan secara rapi dan teratur. Hal ini dikarenakan
siswa visual cenderung perencana yang baik. 2) Siswa dengan gaya belajar auditorial
mampu memenuhi dua indikator kemampuan literasi matematis. Siswa auditorial
mampu menuliskan informasi yang ada pada soal dengan singkat dan jelas. Ketika
diwawancara mereka mampu menjelaskan informasi apa yang terdapat pada soal
dengan sangat detail, hal ini dikarenakan siswa auditorial lebih cenderung sulit untuk
menulis dan lebih suka bercerita. Siswa auditorial tidak mampu menuliskan dan
menjelaskan kesimpulan akhir. 3) siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu
memenuhi semua indikator, siswa kinestetik mampu menjelaskan informasi apa yang
ada pada soal, siswa kinestetik juga mampu menjelaskan strategi dan langkah-langkah
yang mereka gunakan. Mereka tidak menuliskan kesimpulan akhir. Namun, ketika
diwawancara mereka mampu menyebutkan kesimpulan akhir dengan tepat.
Kata Kunci: Literasi Matematis, PISA Konten Quantity, Gaya Belajar, Aritmatika
Sosial

Actions (login required)

View Item