Metode Pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Wonosari-Mangli-Jember.

Ana Silvi, Ainiyah (2020) Metode Pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Wonosari-Mangli-Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text Ana Silvi Ainiyah_T20161184.pdf Download (1MB)

Abstract

Ana Silvi Ainiyah,2020, Metode Pembelajaran kitab Kifayatul Akhyar di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Wonosari-Mangli-Jember. Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen dari proses pembelajaran yang kehadirannya akan sangat menentukan tingkat keberhasilan dari pembelajaran yang di lakukan. Ketepatan pemilihan metode akan berdampak positif bagi meningkatnya tujuan pembelajaran yang ingin di capai, mengingat dalam proses pembelajaran ada tujuan yang ingin di capai. Dalam penggunaan metode ini, ada perbedaan yang khas antara pendidikan formal seperti sekolah dan non formal seperti pesantren. Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia memiliki metode pembelajran yang khas dalam pembelajaran kitab kuning diantaranya, bandongan dan sorogan.. penggunaan berbarbagai metode ini selain untuk menghilangkan kebosanan santri juga di gunakan untuk mengevaluasi kemampuan baca kitab santri. Pemilihan kitab Kifayatul Akhyar sebagai materi kajian di latar belakangi karena kitab tersebut sudah lengkap mengenai hukum fiqih yang didukung dengan dalil-dali naqli al-qur’an dan al hadis. Berdasarkan uraian diatas, maka fokus penelitian adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pelaksanaan metode bandongan dalam Pembelajaran Kitab KifayatulAkhyar di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Wonosari-Mangli? (2)Bagaimana pelaksanaan metode Sorogan dalam Pembelajaran Kitab Kifayatul Akhyar di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Wonosari-Mangli? Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian yang digunkan adalah jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang akan digunakan adalah analisis kualitatif model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) proses pelaksanaan metode bandongan meliputi langkah-langkah berikut: kiai membaca doa, kiai/ustadz membaca dan santri memaknai kitabnya, kiai menjelaskan dan menutup dengan doa, evaluasi pembelajaran menggunakan metode sorogan dadakan yakni kiai/ustadz dengan tiba-tiba menunjuk salah satu santri untuk membaca, sebagai penilaian kemampuan santri (2) proses pelaksanaan metode sorogan yaitu dengan cara, santri yang mendapatkan hukuman, menyetorkan apa yang sudah di pelajarinya, santri menghadap kiai, santri membaca, kiai mendengarkan dan membenarkan bacaan santri apabila salah, kemudian kiai memberikan pertanyaan seputar materi yang di sorogkan. Santri yang tidak menyetor akan di panggil pada saat pelaksanaan metode bandongan di pagi hari.

Actions (login required)

View Item