Implementasi Program Double Track Sebagai Upaya Peningkatan Vocational Skill Peserta Didik Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Paiton Probolinggo

Putri, Emalia (2024) Implementasi Program Double Track Sebagai Upaya Peningkatan Vocational Skill Peserta Didik Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Paiton Probolinggo. Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.

Text (SK-070-MPI-2024) Emalia Putri 202101030083.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Emalia Putri, 2024: Implementasi Program Double Track Sebagai Upaya
Peningkatan Vocational Skill Peserta Didik Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Paiton Probolinggo.
Kata kunci: Implementasi, Program Double Track, Vocational Skill.
Pada bulan Februari 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan,
tingkat pengangguran terbuka tertinggi berasal dari pendidikan menengah, yakni
SMA dan kejuruan, sebesar 8,41% dari total TPT Februari 2023. Untuk
mendongkrak lulusan SMA bisa lebih terserap, provinsi jawa timur mulai
merealisasikan program double track sejak Tahun 2018. Melalui program double
track tersebut guna menjadi solusi terbaik agar siswa yang tidak melanjutkan ke
perguruan tinggi di harapkan memiliki keterampilan tambahan sekaligus
sertifikat keterampilan yang dikuasai, sehingga dengan keterampilan tersebut
sudah siap untuk bekerja atau memulai berwirausaha sesuai dengan bidangnya.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana strategi
implementasi program double track sebagai upaya peningkatan vocational skill
peserta didik di SMA Negeri 1 Paiton Probolinggo? 2) Faktor apa saja yang
menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi program double track
sebagai upaya peningkatan vocational skill peserta didik di SMA Negeri 1 Paiton
Probolinggo? 3) Bagaimana implikasi program double track sebagai upaya
peningkatan vocational skill peserta didik di SMA Negeri 1 Paiton Probolinggo?
Penelitian ini bertujuan: untuk mendeskripsikan strategi implementasi
program double track, untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan
penghambat dalam implementasi program double track dan untuk
mendeskripsikan implikasi program double track sebagai upaya peningkatan
vocational skill peserta didik SMA Negeri 1 Paiton Probolinggo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatitif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam pengumpulan data peneliti
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik yang dipilih dalam
analisis data adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber,
triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) strategi yang digunakan
dalam implementasi program double track di SMA Negeri 1 Paiton untuk
meningkatkan vocational skill peserta didik yaitu a) melakukan pemetaan siswa.
b) melakukan pengembangan program berupa materi dan praktek. c) pendidik
yang kompeten. d) sertifikasi. e) pembiayaan. 2) Dalam pelaksanaan program ini
terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung meliputi,
sumber daya yang kompeten, dan melakukan kerja sama dengan DUDI.
Sedangkan faktor penghambat yaitu sarana dan prasarana yang kurang memadai
sehingga dapat mengurangi minat siswa. 3) Penerapan program double track ini
dapat meningkatkan keterampilan yang dimiliki oleh siswa dan menumbuhkan
jiwa wirausaha siswa dengan dibuktikan dari adanya lulusan yang membuka
usaha sendiri berkat ilmu yang didapatkan dari program double track.

Actions (login required)

View Item