Proses Berpikir Fungsional Siswa Kelas VIIIB MTs Raudlatul Muta'allimin Dalam Menyelesaikan Masalah Fungsi Linear Ditinjau Dari Gaya Kognitif

Ela, Anisa (2024) Proses Berpikir Fungsional Siswa Kelas VIIIB MTs Raudlatul Muta'allimin Dalam Menyelesaikan Masalah Fungsi Linear Ditinjau Dari Gaya Kognitif. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-034-TADRIS-MTK-2024) watermark anisa.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Anisa Ela, 2024: Proses Berpikir Fungsional Siswa kelas VIIIb MTs Raudlatul
Muta’allimin dalam Menyelesaikan Masalah Fungsi Linear Ditinjau Dari
Gaya Kognitif.
Kata Kunci: Berpikir Fungsional, Menyelesaikan Masalah, Fungsi Linear, Gaya
Kognitif.
Gaya kognitif merupakan cara siswa yang khas dalam belajar, baik dalam
menerima, mengelola, menyimpan, memanggil informasi, maupun kebiasaan
yang berhubungan dengan lingkungan belajarnya. Setiap individu mempunyai
cara khas tersendiri, sehingga individu berbeda satu dengan lainnya. Dan
kemampuan disetiap individu juga memahami dan menyerap pembelajaran juga
berbeda, ada yang cepat, sedang, dan ada yang lambat. Oleh karena itu, setiap
individu seringkali harus menempuh cara yang berbeda untuk bisa memahami
sebuah informasi. Dengan perbedaan tersebut juga dapat mempengaruhi proses
berpikir siswa dalam
menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk medeskripsikan: 1) proses berpikir
fungsional siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi linear ditinjau dari gaya
kognitif field dependent. 2) proses berpikir fungsional siswa dalam menyelesaikan
masalah fungsi linear ditinjau dari gaya kognitif field independent.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di MTs Raudlatul Muta'allimin pada Kelas
VIIIb dengan jumlah responden sebanyak 25 siswa. Penentuan subyek penelitian
dilakukan dengan pemberian tes GEFT, sehingga terpilih subjek penelitian
sebanyak 2 orang siswa yang terdiri dari 1 siswa gaya kognitif field dependent, 1
siswa gaya kognitif field independent. Pengumpulan data dilakukan dengan
pemberian GEFT, tes dan dilakukan wawancara. Sedangkan untuk analisis data
menggunakan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Untuk uji keabsahan data dilakukan triangulasi teknik dan triangulasi
waktu.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat suatu perbedaan yang
signifikan antara kedua subjek dalam memproses informasi, bahwa subjek FI
memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah tersebut dibandingkan
dengan subjek FD. Subjek FI dalam menyelesaikan masalah melakukan setiap
aspek berpikir fungsional dengan penuh percaya diri. Sedangkan Subjek FD
dalam menyelesaikan masalah tidak melakukan aspek berpikir fungsional dalam
pengerjaan, namun dalam wawancara subjek FD dapat melakukan aspek berpikir
fungsional.

Actions (login required)

View Item