Makna Hadis-Hadis Tentang Hijrah Dalam Masyarakat Pulosari Kelurahan Citrodiwangsan (Studi Living Hadis)

Ridwan, Achamd Zamhuri (2024) Makna Hadis-Hadis Tentang Hijrah Dalam Masyarakat Pulosari Kelurahan Citrodiwangsan (Studi Living Hadis). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Achmad Zamhuri Ridwan_U20172019.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Achmad Zamhuri Ridwan, 2024. Makna Hadis – Hadis tentang Hijrah dalam Masyarakat Pulosari Kelurahan Citrodiwangsan (Studi Living Hadis)
Kata Kunci: Hijrah, perbaikan diri, niat tulus, hijrah fi sabilillah
Hijrah adalah sebuah perjalanan menuju perbaikan diri yang didorong oleh niat tulus untuk meraih ridha Allah Swt. Dalam Islam, hijrah yang diakui adalah hijrah fi sabilillah, yang tidak bertujuan untuk mencari kekayaan, menghindari penderitaan, atau mencari kesenangan duniawi. Hijrah sejati membutuhkan pengorbanan, kesungguhan, kerelaan, dan kedermawanan. Belakangan ini, ajakan untuk hijrah semakin marak, mengajak umat Muslim untuk melakukan perubahan menuju keadaan yang lebih baik, baik dari segi fisik maupun psikis. Hal ini sejalan dengan makna hijrah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saat pindah dari Mekkah ke Madinah. Seruan hijrah telah menjadi tren pembicaraan, terutama di kalangan perempuan Muslim di Indonesia, yang semakin banyak membahas dan mendorong praktik hijrah dalam kehidupan sehari-hari
Penelitian ini berfokus pada pemahaman masyarakat di Pulosari Kelurahan Citrodiwangsan terhadap hadis-hadis tentang hijrah, serta bentuk praktik hijrah yang mereka lakukan. Tujuannya adalah untuk menggali makna hijrah dalam pemahaman masyarakat setempat dan mengidentifikasi bentuk-bentuk implementasi hijrah di daerah tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dijamin melalui teknik triangulasi.
Masyarakat di daerah tersebut memaknai hijrah sebagai upaya meningkatkan kebaikan dalam kehidupan pribadi, baik dalam mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya maupun dalam meningkatkan kualitas diri untuk masa depan. Masyarakat di daerah tersebut memaknai hijrah sebagai upaya meningkatkan kebaikan dalam kehidupan pribadi, baik dalam mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya maupun dalam meningkatkan kualitas diri untuk masa depan. Bentuk praktek oleh masyarakat Pulosari Lumajang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk interaksi sosial, cara berpakaian, ibadah keseharian, serta kegiatan Liqa’ dan Mu’asyaroh. Ini menunjukkan bahwa hijrah bagi mereka bukan hanya tentang perubahan dalam satu aspek kehidupan saja, melainkan meliputi beragam bidang untuk mencapai perbaikan diri secara menyeluruhnya.

Actions (login required)

View Item