Penerapan Kurikulum Merdeka Dalam Mengatasi Krisis Pembelajaran (Learning Loss) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X Di SMA Negeri Jenggawah Jember.

Nafisah, Siti (2024) Penerapan Kurikulum Merdeka Dalam Mengatasi Krisis Pembelajaran (Learning Loss) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X Di SMA Negeri Jenggawah Jember. Masters thesis, UNINKHAS Jember.

[img] Text
SITI NAFISAH_20320603009.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Krisis pembelajaran yang telah terjadi akibat pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap perubahan pendidikan di Indonesia. untuk mengatasinya, diperlukan kebijakan pemulihan pembelajaran di mana Kurikulum Merdeka menjadi salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam hal ini, mata pelajaran PAI harus mulai berbenah dan menyiapkan diri untuk menyongsong dan menyukseskan Kurikulum Merdeka tersebut.
Penerapan kurikulum merdeka di SMA Negeri Jenggawah didukung dengan beberapa hal yang menjadi keunikan tersendiri yaitu, adanya program Full Day atau sekolah sehari penuh. Selain itu, yang menjadikan unik sekolah ini memiliki kegiatan pembelajaran aktif dan pembiasaan keagamaan yang mendukung penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, sehingga dapat menjadikan siswa yang berakhlak dan berkarakter.
Fokus penelitian adalah:1) Bagaimana perencanaan kurikulum merdeka dalam mengatasi krisis pembelajaran (learning loss) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X di SMA Negeri Jenggawah? 2) Bagaimana pelaksanaan kurikulum merdeka dalam mengatasi krisis pembelajaran (learning loss) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X di SMA Negeri Jenggawah? 3) Bagaimana evaluasi kurikulum merdeka dalam mengatasi krisis pembelajaran (learning loss) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X di SMA Negeri Jenggawah?.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) pendekatan kualitatif deskriptif, Jenis penelitian studi kasus (case study). 2) Lokasi penelitian. 3) Kehadiran peneliti. 4) Subyek penelitian: teknik purposive sampling. 5) Sumber data. 6) Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan dokumentasi. 7) Analisis data melalui tiga langkah: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. 8) Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. 9) Tahapan-tahapan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) proses perencanaan berupa: guru PAI menyiapkan modul ajar kurikulum merdeka, merancang program kegiatan keislaman, merancang asesmen berbasis kurikulum merdeka. 2) proses pelaksanaan berupa: pelaksanaan kegiatan pembelajaran aktif kurikulum merdeka, pelaksanaan kegiatan pembiasaan keagamaan, guru PAI melaksanakan pertemuan dengan wali murid terkait penerapan kurikulum merdeka. 3) proses evaluasi berupa: evaluasi proses kegiatan belajar kurikulum merdeka, evaluasi pelaksanaan kegiatan pembiasaan keagamaan berbasis kurikulum merdeka, evaluasi bersama wali murid.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ms siti nafisah
Date Deposited: 09 Jul 2024 06:53
Last Modified: 09 Jul 2024 06:53
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/36255

Actions (login required)

View Item View Item