Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) terhadap Hasil Belajar IPA Siswa pada Materi Sistem Ekskresi pada Siswa Kelas VIII di MTs N 5 Jember

Nur Indah, Latifah (2020) Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) terhadap Hasil Belajar IPA Siswa pada Materi Sistem Ekskresi pada Siswa Kelas VIII di MTs N 5 Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Program Studi Tadris IPA.

[img] Text
Nur Indah Latifah_T201510005.pdf

Download (56MB)

Abstract

Nur Indah Latifah, 2020: Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) terhadap Hasil Belajar IPA Siswa pada Materi Sistem Ekskresi pada Siswa Kelas VIII di MTs N 5 Jember Kata kunci: Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning), hasil belajar, Sistem Ekskresi Mata pelajaran IPA di kurikulum 2013 harus diajarkan seperti para ilmuwan yang menemukan teori sendiri melalui keterampilan proses sains yang dalam memecahkan permasalahannya menggunakan metode ilmiah (Scientific Method). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di MTsN 5 Jember yaitu: Guru dalam pelaksanaan pembelajaran masih bersifat (Teacher Centered) dengan metode ceramah dan kegiatan eksperimen jarang dilakukan sehingga hasil belajar masih rendah. Akibatnya keterampilan proses sains siswa rendah dan dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Banyak siswa kurang aktif menemukan, merumuskan masalah, dan mengaplikasikan materi ajar dengan kehidupan sehari-hari. Mengatasi hal tersebut digunakan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) yang merupakan model pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: Apakah ada perbedaan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) terhadap hasil belajar kognitif IPA siswa pada materi sistem ekskresi pada siswa kelas VIII di MTsN 5 Jember? Apakah ada perbedaan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) terhadap hasil belajar afektif IPA siswa pada materi sistem ekskresi pada siswa kelas VIII di MTsN 5 Jember? Apakah ada perbedaan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) terhadap hasil belajar psikomotorik IPA siswa pada materi sistem ekskresi pada siswa kelas VIII di MTsN 5 Jember?. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan perbedaan hasil belajar kognitif IPA siswa pada materi sistem ekskresi pada siswa kelas VIII di MTsN 5 Jember dengan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning). Menjelaskan perbedaan hasil belajar afektif IPA siswa pada materi sistem ekskresi pada siswa kelas VIII di MTsN 5 Jember dengan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning). Menjelaskan perbedaan hasil belajar kognitif IPA siswa pada materi sistem ekskresi pada siswa kelas VIII di MTsN 5 Jember dengan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning). Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen menggunakan desain Eksperimen Semu (Quasi Experiment) tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 60 yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Sampel yang digunakan 2 kelas yang terdiri dari kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Analisis data yang digunakan menggunakan uji t (Independent Sample t Test). Hasil penelitian ini: hasil belajar kognitif pada post test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung sebesar 13,286 dengan ttabel sebesar 1,671 (thitung > ttabel ) maka H0 ditolak dan Ha diterima, jadi ada perbedaan untuk hasil post test. Hasil belajar afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung sebesar 5,055 dengan ttabel sebesar 1,671 (thitung > ttabel ) maka Ha diterima, jadi ada perbedaan untuk hasil belajar afektif. Hasil belajar psikomotorik kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung sebesar 1,445 dengan ttabel sebesar 1,671 maka H0 diterima, jadi tidak ada perbedaan hasil belajar psikomotorik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad fredi afan
Date Deposited: 21 Mar 2022 02:53
Last Modified: 21 Mar 2022 02:53
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/3631

Actions (login required)

View Item View Item