Gerakan Separatisme Penguasa Regional Arab Pada Penghujung Era Utsmaniyah 1741-1849

Gamilang, Haikal Pasha (2024) Gerakan Separatisme Penguasa Regional Arab Pada Penghujung Era Utsmaniyah 1741-1849. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiyai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-032-SPI-2024)
Haikal Pasha Gamilang_U20174025.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Haikal Pasha Gamilang, 2024: Gerakan Separatisme Penguasa Regional Arab
Pada Penghujung Era Utsmaniyah 1741-1849 M.
Kata Kunci : Gerakan, Separatisme, Penguasa, Arab, Utsmaniyah.
Gerakan Separatisme menjadi gerakan yang mengancam kedaulatan
Utsmaniyah sejak dunia memasuki abad ke-18 M. Pemerintahan Utsmaniyah telah
melakukan pengabaian pengawasan ketat pada provinsi Arab dimulai dari masa
Sultan Mahmud I (1730-1754) sehingga dengan ini menyebabkan penguasa
regional di wilayah Arab semakin independen dan otonom. Zahir al-Umar dan
Muhammad Ali sebagai tokoh pemimpin gerakan separatisme Arab telah
membuktikan bahwa mereka muncul dan menjadi tantangan bagi kedaulatan
Khilafah Turki Utsmaniyah.
Fokus kajian dalam penelitian ini terletak pada : 1). Bagaimana latar
belakang munculnya gerakan separatisme ini? 2). Bagaimana bentuk dari gerakan
separatisme ini? 3). Dampak apa saja yang ditimbulkan dari kemunculan gerakan
semacam ini pada pemerintahan Utsmaniyah tahun 1741-1849 M? Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana munculnya gerakan Separatisme di
tanah Arab dan bagaimana bentuknya, memberikan analisis historis terhadap
gerakan Separatisme yang didalangi oleh penguasa provinsi Arab dan
memaparkan bagaimana mereka mendirikan lalu mengelola gerakan pemisahan
diri ini.
Penelitian ini menggunakan data kualitatif dengan studi kepustakaan. Data
yang diambil dari sumber tetulis berupa catatan-catatan harian, Buku, isi surat
konvensi, Artikel dan beberapa sumber tertulis lainnya. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang melalui beberapa
tahapan seperti : Heuristik (pengumpulan data), Verifikasi (kritik sumber),
Interpretasi (penafsiran), dan Historiografi (penulisan sejarah). Dalam penelitian
ini peneliti menggunakan pendekatan sejarah dan politik, sedangkan teori yang
digunakan adalah teori ambisi politik Joseph Schlesinger dan teori pilihan rasional
James Coleman.
Berdasarkan fokus kajian di atas, penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1).
Munculnya gerakan Separatisme yang ada di regional Arab pada tahun 1741-1849
disebabkan oleh melemahnya keadaan internal Utsmaniyah lebih lagi di regional
Arab. 2). Ambisi kuat yang dimiliki oleh Zahir al-Umar dan Muhammad Ali
dalam memperoleh kekuasaan mengantarkannya kepada keberhasilan membentuk
gerakan separatisme yang cukup lama berdiri, mengelola dan membangun
kerajaannya sendiri. 3). Dengan adanya gerakan separatisme ini menimbulkan
banyak dampak negatif bagi pemerintahan Utsmaniyah sehingga berakibat
jatuhnya pemerintahan ini pada 03 Maret 1924 M.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1606 Political Science > 160604 Defence Studies
21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2101 Archaeology > 210105 Archaeology of Europe, the Mediterranean and the Levant
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2202 History and Philosophy of Specific Fields > 220207 History and Philosophy of the Humanities
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Haikal Pasha Gamilang
Date Deposited: 10 Jul 2024 06:25
Last Modified: 10 Jul 2024 06:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/36331

Actions (login required)

View Item View Item