Peran Pengurus Asrama dalam Menangani Perilaku Maladjustment pada Santri Baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin Kota Probolinggo

Nisa', Karimatun (2024) Peran Pengurus Asrama dalam Menangani Perilaku Maladjustment pada Santri Baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin Kota Probolinggo. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-003-BKI-2024) KARIMATUN NISA'- D20193116.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Karimatun Nisa’, 2024: Peran Pengurus Asrama dalam Menangani Perilaku Maladjustment pada Santri Baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin Kota Probolinggo
Kata Kunci: Pengurus Asrama, perilaku Maladjustment, Santri Baru, Pondok Pesantren.
Perilaku maladjustment ialah suatu keadaan individu yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial disekitarnya dan menimbulkan masalah. Maladjustment dapat terjadi pada semua individu. Perilaku maladjustment yang dialami oleh santri baru diantaranya tidak mau sholat berjamaah, bolos sekolah diniyah dan formal, tidak mengikuti kegiatan pondok pesantren.
Fokus dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengurus asrama dalam menangani maladjustment pada santri baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, 2) Apa saja faktor penyebab maladjustment pada santri baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, 3) Bagaimana dampak pengurus asrama dalam menangani perilaku maladjustment pada adaptasi santri baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin.
Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah 1) mengetahui dan mendeskripsikan pengurus asrama dalam menangani perilaku maladjustment pada santri baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, 2) mengetahui dan mendeskripsikan faktor penyebab maladjustment pada santri baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, 3) mengetahui dan mendeskripsikan dampak dari pengurus asrama dalam menangani perilaku maladjustment pada adaptasi santri baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Subyek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan langkah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi data.
Hasil penelitian didapatkan peran pengurus asrama berjalan dengan baik dalam menangani maladjustment pada santri baru, ditunjukkan oleh tugas dan tanggung jawab yang dijalankan dengan baik. Faktor penyebab santri baru berperilaku maladjustment berasal dari masalah pribadi santri di pondok pesantren dan jauhnya jarak antara orang tua dan santri. Dampak dari pengurus asrama dalam menangani perilaku maladjustment pada adaptasi santri baru mendapatkan hasil yang positif, santri baru dapat menyesuaikan dirinya dengan baik, dan hasil yang kurang, santri baru memutuskan untuk keluar dari pondok pesantren.

Actions (login required)

View Item