Analisis Yuridis Proses Mediasi Dalam Kasus Perceraian Pada Pengadilan Agama Di Indonesia Studi Putusan Pengadilan Agama Belopa Sulawesi Selatan Nomor 533/Pdt.G/2020/Pa.Blp

Hidayatullah, Muhammad Ikhwan (2024) Analisis Yuridis Proses Mediasi Dalam Kasus Perceraian Pada Pengadilan Agama Di Indonesia Studi Putusan Pengadilan Agama Belopa Sulawesi Selatan Nomor 533/Pdt.G/2020/Pa.Blp. Undergraduate thesis, Unversitas Islam Kyai Haji achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-012-HK-2024)
Muhammad Ikhwan Hidayatullah_S20171041.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Muhammad Ikhwan Hidayatullah, 2024 : Analisis Yuridis Proses Mediasi Dalam Kasus Perceraian Pada Pengadilan Agama Di Indonesia (Studi Putusan Pengadilan Agama Belopa Sulawesi Selatan Nomor 533/Pdt.G/2020/PA.Blp)

Kata Kunci : Analisis Yuridis, Mediasi, Perceraian.

Proses mediasi yang mengandung kesepakatan terhadap sebagian objek perkara sebagaimana dalam Putusan No. 533/Pdt.G/2020/PA.Blp merupakan salah satu contoh kasus dari beberapa kasus yang mengalami kegagalan mediasi sebagai satu prosedur untuk mencapai perdamaian pada pihak yang berperkara dalam sengketa perceraian. Mediasi hanya berperan sebagai instrumen formal yang wajib dijalankan, akan tetapi tidak memberikan implikasi yang maksimal sesuai dengan harapan bahwa inti permasalahan akan terselesaikan seperti yang ada dalam kasus sengketa perceraian yang terdapat dalam Putusan Nomor 533/Pdt.G/2020/PA.Blp.
Fokus kajian dari penelitian ini ialah 1). Bagaimana pengaturan mediasi berdasarkan prinsip penyelesaian sengketa perkawinan?. 2). Bagaimana pelaksanaan mediasi di dalam putusan Nomor 533/Pdt.G/2020/PA.Blp berdasarkan peraturan tentang mediasi?.
Tujuan Penelitian dari penelitian ini yaitu 1). Untuk mendeskripsikan pengaturan mediasi berdasarkan prinsip penyelesaian sengketa perkawinan. 2). Untuk mendeskripsikan pelaksanaan mediasi di dalam putusan Nomor 533/Pdt.G/2020/PA.Blp berdasarkan peraturan tentang mediasi.
Penelitian ini terkategorisasi dengan jenis penelitian kepustakaan yang didasarkan pada kajian hukum nomatif. Sumber bahan hukum terdiri atas bahan hukum primer, sekunder dan tersier Analisis bahan hukum menggunakan analisis perskriptif.
Hasil penelitian terdiri atas dua kesimpulan yaitu: 1). Pengaturan mediasi berdasarkan prinsip penyelesaian sengketa secara keseluruhan telah didasarkan pada pengaturan yang rigid sebagaimana termaktub dalam beberapa peraturan perundang-undangan, sehingga mediasi sendiri merupakan isntrumen yang selaras dengan prinsip kepastian hukum. Pengaturan mediasi telah berlandaskan pada prinsip penyelesaian sengketa berupa prinsip beracara sederhana, cepat, dan biaya ringan. Dan prinsip kewajiban untuk mendengarkan kedua belah pihak. 2). Pelaksanaan mediasi di dalam Putusan Nomor 533/Pdt.G/2020/Pa.Blp berdasarkan peraturan tentang mediasi secara keeluruhan telah mengacu pada PERMA No. 1/2016. Relevansi tersebut dapat dilihat berdasarkan empat temuan yaitu: pertama, relevansi antara praktik kewajiban mediasi yang telah ditempuh oleh para pihak berdasarkan instruksi hakim. Kedua, pelaksanaan mediasi telah didasarkan pada iktikad baik para pihak. Ketiga, kesepakatan mediasi atas sebagian objek perkara telah dituangkan di dalam pertimbangan dan amar putusan hakim. Keempat, upaya mediasi untuk mengembalikan kerukunan pada perkara perceraian tidak berhasil, sehingga mediasi dilanjutkan pada tuntutan lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Muhammad Ikhwan Hidayatull
Date Deposited: 11 Jul 2024 08:53
Last Modified: 17 Jul 2024 08:30
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/36447

Actions (login required)

View Item View Item