AMBARWATI, SHOFIAH (2024) Kerjasama Guru Pendidikan Agama Islam Dengan Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Problem Siswa Kelas IX Di Sekolah Menengan Pertama 1 Nguling Kabupaten Pasuruan Tahun Ajaran 2022/2023. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text (SK-189-PAI-2024)
SKRIPSI Shofiah Ambarwati_T20181381.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Konteks penelitian ini dilatar belakangi tentang cara mengatasi berbagai problem yang terjadi di lingkungan sekolah. Pada tahap perkembangan remaja, siswa sering mengalami berbagai problem, baik secara akademis maupun sosial- emotional, yang mempengaruhi proses pembelajaran dan kesejahteraan mereka. Kerjasama antara guru PAI dan BK diharapkan dapat memberikan solusi yang holistik dan berkelanjutan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan siswa secara optimal.
Adapun fokus penelitian ini adalah, 1) Apa saja problem-problem siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Nguling? 2) Bagaimana bentuk kerjasama yang dilakukan oleh guru BK dan guru PAI sebagai upaya dalam mengatasi problem siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Nguling?. Tujuan dari penelitian ini adalah, 1) Untuk mengetahui problem-problem siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Nguling, 2) Untuk mengetahui bentuk kerjasama guru PAI dengan guru BK dalam mengatasi problem siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Nguling.
Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian berbentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan: 1) Observasi, 2) Wawancara, dan 3) Dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Milles, Huberman, dan Saldana yakni kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan (1) Problem-problem siswa SMP Negeri 1 Nguling yaitu: a) Emosi: berbicara kasar, meledak-ledak, dan bertengkar, b) Perilaku sosial: bulliying, c) Moral: melanggar peraturan sekolah, membolos jam pelajaran, tidak memakai atribut seragam, tidak mengumpulkan tugas, mengobrol saat jam pelajaran, dan mencoret-coret meja kursi, d) Keluarga: broken home karena perceraian dan orang tua menjadi TKW. (2) Bentuk kerjasama yaitu: a) Bentuk persuasif: guru PAI dan guru BK bekerja sama untuk memberikan semangat dan motivasi dalam kegiatan (Masa Pengenalan lingkungan Sekolah) MPLS, setiap upacara/apel pagi, pembagian raport, dan (Peringatan hari Besar Islam) PHBI, b) Bentuk preventif: guru PAI dan guru BK bekerjasama untuk memberikan arahan setiap acara sholat dhuhah berjamaah, sholat dhuhur berjamaah dan istighosah dihari jum‟at, c) Bentuk kuratif: guru PAI dan guru BK bekerja sama untuk melakukan tindak lanjut seperti konseling realitas, konseling pribadi, konseling kelompok, mempengaruhi poin di raport, dan pemanggilan orang tua ke sekolah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Shofiah Ambarwati |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 06:40 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 07:53 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/36553 |
Actions (login required)
View Item |