Penerapan Metode Bandongan Kajian Kitab Bidayatul Hidayah dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Santri di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember 2022-2023.

HIDAYAH, AFIF FAIQOTUL (2024) Penerapan Metode Bandongan Kajian Kitab Bidayatul Hidayah dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Santri di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember 2022-2023. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
AFIF FAIQOTUL HIDAYAH T20191099_compressed_compressed.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Afif Faiqotul Hidayah, 2024: Penerapan Metode Bandongan Kajian Kitab Bidayatul Hidayah dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Santri di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember 2022-2023.

Kata kunci : Metode Bandongan, Kitab Bidayatul Hidayah, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual.

Pondok Pesantren Nurul Islam Jember merupakan satu dari sekian banyak pondok pesantren yang berada di wilayah Jember yang mempunyai kegiatan pengajian kitab Bidayatul Hidayah yang dilaksanakan secara rutin pada hari Senin pagi sebelum santri masuk ke dalam kelas masig-masing. Metode Bandongan sebagai sarana melakukan pendekatan secara batiniah serta menyampaikan ilmu pengetahuan tentang karakter yang baik dan seharusnya dimiliki oleh seorang santri
Fokus permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan metode Bandongan kajian kitab Bidayatul Hidayah dalam meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual santri dipondok pesantren Nurul Islam Jember. 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat metode Bandongan kajian kitab Bidayatul Hidayah dalam meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual santri dipondok pesantren Nurul Islam Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan Penerapan Metode Bandongan Kajian Kitab Bidayatul Hidayah Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Santri di Pondok Pesantren Nurul Islam. 2) Untuk Mendeskripsikan Faktor pendukung dan penghambat Metode Bandongan Kajian Kitab Bidayatul Hidayah dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Santri di Pondok Pesantren Nurul Islam.
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis peneltian deskriptif kualitatif. Pendekatan kialitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau interpretif, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen triangulasi (gabungan observasi, wawancara, dokumentasi).
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Penerapan metode Bandongan dalam pondok pesantren Nurul Islam Jember dimulai dari pembacaan salam dari guru kemudian dilanjutkan dengan tawassul kepada Nabi Muhammad SAW, ulama terdahulu, pengarang kitab serta para guru -guru. Seluruh santri mendengarkan dan mencatat apa yang di jelaskan oleh guru yang mengajar kajian kitab Bidayatul hidayah. Dalam segi meningkatnya kecerdasan emosional dan spiritual santri bis kita telaah bahwasaannya ada peningkatan dari sebelum dan sesudah adanya kajian tersebut. Contoh dari segi kecerdasan spiritualnya yaitu santri yang awalnya tidak terlalu memahami bagaimana tata cara wudlu misalnya menjadi paham aturan wudlu. Dari segi kecerdasan emosional bisa kita nilai salah satunya dari haasil wawancara peneliti dengan salah satu pengurus atau pendamping kamar bahwasannya santri yang sebelumnya tidak memahami jiks ada pengurus berjalan dibealakangnya maka harus memberikan jalan terlebih dahulu. Salah satu contoh yang diambil oleh pengurus putri pondok pesantren Nurul Islam Jember. 2) Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam kajian kitab Bidayatul Hidayah dengan metode Bandongan, faktor pendukung ialah pembelajaran yang dilaksanakan lebih praktis dan cepat untuk mengajar seluruh santri dengan jumlah yang banyak. Dengan metode bandongan juga bisa menghemat waktu dan melatih santri mencatat makna pegon, mendengar penjelasan dari guru serta melatih santri menyimak dan mendengarkan dengan seksama kemudian mencatat apa yang disampaikan oleh guru. Faktor penghambat metode belajar bandongan antara lain saat pembelajaran santri terkadang jenuh, kurang disiplin serta tertidur dikelas sebab santri hanya mendengarkan dan mencatat saja, oleh karena itu adanya metode penunjang dalam pengajaran menggunakan metode bandongan supaya santri lebih efektif.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss AFIF FAIQOTUL HIDAYAH
Date Deposited: 15 Jul 2024 06:12
Last Modified: 15 Jul 2024 06:12
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/36556

Actions (login required)

View Item View Item