Implementasi Ekstrakurikuler Kajian Rohani Islam Sekolah Menengah Atas Negeri Arjasa (Karisma) dalam Mengembangkan Akhlak Peserta Didik di SMA Negeri Arjasa Jember.

SITI ALFIAH, - (2020) Implementasi Ekstrakurikuler Kajian Rohani Islam Sekolah Menengah Atas Negeri Arjasa (Karisma) dalam Mengembangkan Akhlak Peserta Didik di SMA Negeri Arjasa Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text Siti Alfiah_T20161177.pdf Download (1MB)

Abstract

Siti Alfiah, 2020: Implementasi Ekstrakurikuler Kajian Rohani Islam Sekolah Menengah Atas Negeri Arjasa (Karisma) dalam Mengembangkan Akhlak Peserta Didik di SMA Negeri Arjasa Jember. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di lembaga formal khususnya SMA Negeri Arjasa Jember hanya tiga jam pelajaran per minggu, hal ini menyebabkan pembelajaran PAI kurang mampu mengakomodir seluruh materi dengan berbagai aspek yang ada, sehingga pembelajaran hanya cenderung berorientasi pada pengetahuan kognitif saja, padahal aspek afektif dan psikomotorik juga sangat dibutuhkan dan penting untuk peserta didik. Dengan adanya ekstrakurikuler KARISMA diharapkan dapat memberi pengetahuan tambahan bagi peserta didik mengenai pengetahuan Agama Islam, mengingat SMA Negeri Arjasa merupakan lembaga umum. Saat ini pengetahuan Agama sangat dibutuhkan untuk pedoman khususnya bagi peserrta didik karena saat ini banyak terjadi kemrosotan moral. Untuk itu perlu adanya perbaikan moral dan akhlak bagi peserta didik, salah satunya melalui ekstrakurikuler KARISMA. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana perencanaan esktrakurikuler KARISMA dalam mengembangkan akhlak peserta didik di SMA Negeri Arjasa Jember? (2) Bagaimana pelaksanaan ekstrakurikuler KARISMA dalam mengembangkan akhlak peserta didik di SMA Negeri Arjasa Jember? (3) Bagaimana evaluasi ekstrakurikuler KARISMA dalam mengembangkan akhlak peserta didik di SMA Negeri Arjasa Jember? Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitif deskriptif. Dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dalam penelitian ini memperoleh kesimpulan (1)Perencanaan ekstrakurikuler KARISMA. Didalam perencanaan ekstrakurikuler KARISMA terdiri dari beberapa hal yakni Perencanaan ekstrakurikuler KARISMA merupakan langkah awal sebelum pelaksanaan. Dimana pada tahap ini pembina menentukan tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler KARISMA terlebih dahulu, selanjutnya yakni pembina menentukan kegiatan apa saja yang akan dilakukan didalam ekstrakurikuler KARISMA serta penentuan kapan kegiatan akan dilaksanakan. Dalam ekstrakurikuler KARISMA, ketua juga memiliki wewenang untuk menentukan program kerja, namun tetap harus dikonsultakan dengan pembina terbih dahulu. Setelah semua program dan kegiatan ditentukan , selanjutnya yakni mengatur pendayagunaan manusia dan finansial. (2) Pelaksanaan ekstrakurikuler KARISMA, pelaksanaannya dilaksanakan setiap satu minggu dua kali yakni hari Rabu dan Kamis setelah pulang Sekolah pukul 15.00-17.00. Untuk hari Rabu diisi dengan kegiatan latihan hadrah dan tilawah, sedangkan hari kamis diisi dengan kegiatan kajian keagamaan. (3)Evaluasi esktrakurikuler KARISMA, didalam ekstrakurikuler KARISMA terdiri dari dua evaluasi yakni evaluasi perilaku dan evaluasi program . Didalam ekstrakurikuler KARISMA terdapat dua macam evaluasi yakni evaluasi perilaku dan evaluasi program. Evaluasi perilaku bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mengimplementasikan apa yang didapat di dalam ekstrakurikuler KARISMA dalam kehidupan, sedangkan ekstrakurikuler program bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan program yang telah direncanakan.

Actions (login required)

View Item