Pemberian Harta Orang Tua Terhadap Anak Angkat Melalui Hibah di Desa Bondoyudo Sukodono Lumajang Perspektif KHI dan Mashlahat Asy-Syatibi

Nisa', Maghfirotun (2024) Pemberian Harta Orang Tua Terhadap Anak Angkat Melalui Hibah di Desa Bondoyudo Sukodono Lumajang Perspektif KHI dan Mashlahat Asy-Syatibi. Masters thesis, Pascasarjana.

[img] Text (TS-023-HK-2024)
MAGHFIROTUN NISA'.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

MAGHFIROTUN NISA’, 2024. “PEMBERIAN HARTA ORANG TUA TERHADAP ANAK ANGKAT MELALUI HIBAH DI DESA BONDOYUDO SUKODONO LUMAJANG PERSPEKTIF KHI DAN MASHLAHAT AS-SYATIBI”. Tesis Program Studi Hukum Keluarga Pascasarjana Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Pembimbing I: Dr. Sri Lum’atus Sa’adah, M.H.I. Pembimbing II: Dr. Muhammad Faisol, M.Ag.
Kata Kunci:, Hibah, Anak angkat, Mashlahat, KHI
Permasalahan waris dan hibah masih menjadi penyebab timbulnya sengketa di masyarakat, hal ini memungkinkan terjadi karena mereka belum memahami tentang waris secara mendalam. Salah satunya yang terjadi pada masyarakat Dusun Alasmalang Desa Bondoyudo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Pada masyarakat Desa Bondoyudo telah biasa dilakukan pembagian harta waris ketika pewaris dalam keadaan hidup, yang mana pada dasarnya konsep pembagian waris dilakukan ketika pewaris telah meninggal dunia. Dalam pemberian harta ini mereka menggunakan akad hibah karena kondisi pewaris masih ada. Penelitian ini muncul dari pasal 210 KHI tentang batasan hibah yakni tidak boleh melebihi 1/3 dari harta yang dimiliki, sebagaimana yang telah terjadi pada keluarga Hj. Zuhriyah yang menghibahkan hartanya lebih dari 1/3 harta
Penelitian ini memiliki beberapa fokus kajian yakni meliputi: 1) Bagaimana praktik pemberian harta yang diberikan kepada anak angkat melalui hibah di Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang?, 2) Bagaimana praktik pemberian harta dengan cara hibah kepada anak angkat di desa Bondoyudo Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang prespektif Mashlahat Assyatibi? 3). Bagaimana praktik pemberian harta dengan cara hibah kepada anak angkat menurut KHI?. Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis praktik pembagian harta yang diberikan kepada anak angkat melalui hibah di desa Bondyudo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, 2) Untuk menganalisis perspektif mashlahat Assyatibi tentang pembagian harta kepada anak angkat dengan cara hibah di Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, 3). Untuk menganalisis pandangan KHI terhadap pembagian harta melalui hibah terhadap anak angkat
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang metode penelitiannya digunakan untuk meneliti objek yang bersifat alamiah. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan dan perilaku individu atau sekelompok orang. Hasil penelitian menunjukkan pembagian harta dengan cara hibah kepada anak angkat di Desa Bondoyudo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang mengandung kemaslahatan karena dapat menyejahterakan orang-orang terdekat yang sangat berjasa dalam hidupnya yaitu terhadap anak angkat dan satu saudara laki-lakinya, dan dapat menunjang kehidupan orang-orang terdekatnya tersebut. sedangkan menurut KHI hibah ini tidak sah karena tidak sesuai dengan Batasan ketentuan KHI penecualian jika ada persetujuan diantara ahli waris.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Program Magister > Hukum Keluarga
Depositing User: MAGHFIROTU MAGHFIROTUN NISA'
Date Deposited: 25 Jul 2024 03:55
Last Modified: 09 Sep 2024 05:12
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/36659

Actions (login required)

View Item View Item