Indikasi Praktik Predatory Pricing Pada GrabFood di Kecamtan Genteng Kota Surabaya Dalam Perspektif Hukum Positif

Masyitoh, Sri Qhamima Nur (2024) Indikasi Praktik Predatory Pricing Pada GrabFood di Kecamtan Genteng Kota Surabaya Dalam Perspektif Hukum Positif. Undergraduate thesis, Universitas IsIam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 087 HES 2024) Sri Qhamima Nur Masyitoh _201102020016.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Praktik predatory pricing oleh GrabFood, yang ditandai dengan diskon besar-besaran, menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap pelaku usaha di Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Hal ini menyebabkan penurunan pendapatan bagi driver dan penurunan marjin keuntungan bagi mitra restoran, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai keberlanjutan kerja sama dan kesejahteraan para pelaku usaha. Selain itu, persaingan usaha menjadi tidak sehat bagi platform pengiriman makanan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana praktik predatory pricing oleh GrabFood berdampak pada pelaku usaha kecil dan apakah praktik ini melanggar prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat dalam konteks hukum positif di Indonesia.
Berdasarkan konteks penelitian, maka penelitian ini diarahkan untuk mengkaji 1. Bagaimana indikasi praktik predatory pricing pada GrabFood di Kecamatan Genteng Kota Surabaya ? 2. Bagaimana dampak predatory pricing terhadap pelaku usaha lain yang sehat ?
Jenis penelitian yang dilaksanakan ini ialah empiris. Melalui pendekatan sosiologi hukum, peneliti dapat menggali pandangan, pendapat dan pengalaman penjual yang bermitra dengan Grab dan driver GrabFood. Metode dalam mengumpulkan data pada penelitian ini umumnya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sehingga dapat digunakan untuk mengkaji secara mendalam tentang mekanisme Predatory Pricing dan regulasinya dalam konteks hukum Indonesia dan syariah, serta dampaknya terhadap pelaku usaha kecil dan mitra pengemudi yang dilakukan oleh GrabFood di Kecamatan Genteng, Surabaya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Indikasi praktik predatory pricing oleh GrabFood di Kecamatan Genteng, Surabaya, terlihat dari penawaran diskon besar dan tarif pengiriman rendah, terutama dengan promo gratis ongkir. Strategi ini menarik konsumen dengan harga jauh di bawah normal, yang berdampak pada posisi pesaing di pasar. 2. Dampak Praktik ini mengancam kelangsungan UKM dan pelaku usaha sehat lainnya dengan menawarkan diskon agresif yang sulit ditandingi, menciptakan ketidakadilan dalam persaingan. Hal ini menekan profitabilitas mereka, berpotensi menyebabkan penutupan usaha, pengurangan tenaga kerja, dan merusak ekosistem bisnis lokal.

Actions (login required)

View Item