Model KomunikasiPemasaran dalam Peningkatan Jumlah Nasabah pada Baitul Maal Wal Tamwil (BMT) Usaha Gabungan Terpadu (UGT) Sidogiri Kantor Cabang Melaya Bali.

Nabila, Fitriyah Nurin (2024) Model KomunikasiPemasaran dalam Peningkatan Jumlah Nasabah pada Baitul Maal Wal Tamwil (BMT) Usaha Gabungan Terpadu (UGT) Sidogiri Kantor Cabang Melaya Bali. Undergraduate thesis, Uin Khas Jember.

Text (SK 138 PS 2024) Fitriyah Nurin Nabila _205105010009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Fitriyah Nurin Nabila, Adil Siswanto. 2024: Model Komunikasi
Pemasaran dalam Peningkatan Jumlah Nasabah pada Baitul Maal Wal Tamwil
(BMT) Usaha Gabungan Terpadu (UGT) Sidogiri Kantor Cabang Melaya Bali.
Kata kunci: Komunikasi pemasaran, Nasabah, Baitul Maal Wal Tamwil
(BMT)
Komunikasi adalah proses yang di dalamnya pemikiran dan pemahaman
disampaikan antar individu, atau antar organisasi. Pemasaran adalah sekumpulan
kegiatan perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran)
antara mereka dengan pelanggannya. Dengan demikian, jika digabungkan,
komunikasi pemasaran yaitu mempresentasikan gabungan semua unsur dalam
bauran pemasaran atau marketing mix yang memfasilitasi terjadinya pertukaran
dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau
nasabahnya.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana model
komunikasi pemasaran terpadu dalam meningkatkan jumlah nasabah di BMT UGT
Sidogiri kantor cabang Melaya Bali?, 2. Bagaimana tantangan penerapan model
komunikasi pemasaran terpadu kepada nasabah di BMT UGT Sidogiri kantor
cabang Melaya Bali?, 3. Bagaimana cara menghadapi tantangan dalam menerapkan
model pemasaran terpadu kepada nasabah di di BMT UGT Sidogiri kantor cabang
Melaya Bali?
Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Untuk mengetahui model komunikasi
pemasaran terpadu dalam meningkatkan jumlah nasabah di BMT UGT Sidogiri
kantor cabang Melaya Bali. 2. Untuk mengetahui tantangan penerapan model
pemasaran terpadu kepada nasabah di BMT UGT Sidogiri kantor cabang Melaya
Bali. 3. Untuk mengetahui cara menghadapi tantangan dalam menerapkan model
pemasaran terpadu kepada nasabah di BMT UGT Sidogiri kantor cabang Melaya
Bali.
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan yang dilakukan yaitu
pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat
digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yang bersumber dari observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1. Komunikasi pemasaran terpadu
yang diterapkan di BMT UGT Sidogiri Kantor Cabang Melaya sebaiknya lebih
maksimalkan lagi agar lebih efektif lagi, agar mampu menarik minat masyarakat
serta mampu meningkatkan jumlah nasabah. 2. Adakan acara edukasi reguler
tentang keuangan syariah dan bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan di BMT. Ini
dapat meningkatkan pemahaman nasabah tentang pentingnya menabung tanpa riba
dan buatkan konten edukasi yang mudah diakses seperti vidio, artikel, dan
indografis yang menjelaskan manfaat menabung di BMT dan keunggulan produk-
produk syariah. 3. Dalam menghadapi tantangan penerapan model komunikasi
pemasaran terpadu di BMT UGT Sidogiri Kantor Cabang Melaya Bali, penting
untuk memilih saluran komunikasi yang tepat sesuai dengan tujuan dan audiens.
Pemasaran langsung efektif untuk interaksi tatap muka, sementara media sosial
cocok untuk interaksi online. Strategi ini memastikan pesan yang disampaikan lebih
sesuai dengan preferensi nasabah, sehingga meningkatkan efektivitas komunikasi.

Actions (login required)

View Item