Analisis Putusan Pengadilan Agama Jember Nomor 5900/Pdt.G/2023/PA.Jr Tentang Perceraian Akibat Intervensi Orang Tua Dalam Rumah Tangga Anak Perspektif Fiqih Munakahat

Shofa, Hani'atus (2024) Analisis Putusan Pengadilan Agama Jember Nomor 5900/Pdt.G/2023/PA.Jr Tentang Perceraian Akibat Intervensi Orang Tua Dalam Rumah Tangga Anak Perspektif Fiqih Munakahat. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK 113 HK 2024)
FINAL SKRIPSI HANI'ATUS SHOFA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Kata kunci: Perceraian, Intervensi Orang Tua, Fiqih Munakahat
Pernikahan dalam agama Islam dipandang sebagai kenyataan yang
mengandung aspek nilai ibadah serta ketentraman rohani yang dilakukan oleh
suami istri sepanjang hidupnya. Akan tetapi tidak semua suami isteri dapat
mewujudkan ketentramannya yang abadi, banyak pasangan suami isteri yang
mengakhiri rumah tangganya di pengadilan agama dengan jalan perceraian seperti
salah satunya putusan perkara nomor 5900/Pdt.G/2023/PA.Jr.
Fokus penelitian ini; 1. bagaimana duduk perkara nomor 5900/Pdt.G/PA.Jr
dalam putusan PA Jember. 2. bagaimana analisis putusan nomor 5900/Pdt.G/PA.Jr
ditinjau dari perspektif fiqih munakahat. Untuk mengenali perkara tersebut,
penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian
hukum yuridis normatif. Kemudian teknik pengumpulan bahan hukum
menggunakan teknik dokumentasi sedangkan analisis bahan hukum
menggunakan reduksi data, penyajian data (display), konklusi (kesimpulan).
Hasil dari penelitian ini; 1. duduk perkara dalam putusan nomor 5900/Pdt.G/2023/PA.Jr bahwa penggugat dan tergugat sering terjadi perselisihan
dan pertengkaran dikarenakan tergugat tidak mau bekerja sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya, jadi untuk memenuhi kebutuhan penggugat ditanggung oleh orang tua penggugat. Selain itu orang tua tergugat
juga sering ikut campur urusan rumah tangga anaknya seperti sering menuduh
penggugat berhutang tanpa ijin kepada tergugat, sedangkan pengggugat sudah memberitahunya akan tetapi tergugat tidak bertanggung jawab atas hutang
bersama itu dan tidak mau ikut melunasi padahal hutang tersebut kesepakatan
bersama untuk keperluan rumah tangga. 2. Dasar pertimbangan hukum hakim
dalam memutus perkara nomor 5900/Pdt.G/2023/PA.Jr menggunakan UU No. 7
tahun 1989 sebagaimana perubahan pertama UU No. 3 tahun 2006 dan perubahan
kedua UU No. 50 tahun 2009 tentang peradilan agama, Peraturan Pemerintah No.
9 tahun 1975, Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, Herzien
Inladesch Reglement (HIR), Kompilasi Hukum Islam (KHI), KUHPerdata, keterangan alat bukti (akta autentik). Sementara jika ditinjau dari perspektif fiqih
munakahat pertimbangan hukum hakim dalam mengabulkan permohonan gugatan cerai akibat intervensi orang tua selaras dengan pensyariatan perceraian dalam
fiqih munakahat yaitu yang lebih mengutamakan kebaikan (kemaslahatan) dan
mencegah kerugian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ms Hani'atus Shofa
Date Deposited: 15 Oct 2024 07:19
Last Modified: 11 Dec 2024 03:30
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/36767

Actions (login required)

View Item View Item