Analisis Hukum Bentuk Pelanggaran Terhadap Objek Jaminan Fidusia

Harvindianto, M. Taufik (2024) Analisis Hukum Bentuk Pelanggaran Terhadap Objek Jaminan Fidusia. Undergraduate thesis, Uin Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text 1. M. Taufik Harvin Dianto_ NIM 201102020002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

M. Taufik Harvin Dianto, 2024: Analisis Hukum Bentuk Pelanggaran Terhadap Objek Jaminan Fidusia.
Kata Kunci: Analisis, Bentuk Pelanggaran, Jaminan Fidusia
Seiring dengan perkembangan zaman dan kompleksitas transaksi pembiayaan kredit, jaminan fidusia memiliki peran yang krusial dalam melindungi kepentingan kreditur. Sampai sekarang, terdapat banyak pelanggaran terhadap objek jaminan fidusia yang diputuskan oleh pengadilan dan berkekuatan hukum tetap. dalam jaminan fidusia objek jaminan fidusia tetap berada ditangan debitor hal ini yang kemudian menjadi titik awal terjadinya sebuah pelanggaran, hal ini dimaksudkan pemberi fidusia yang tidak beriktikad baik mempunyai banyak kesempatan untuk melakukan pelanggaran terhadap objek jaminan fidusia tersebut. Karena itu, penulis merasa butuh kajian yang mendalam terkait bentuk pelanggaran terhadap objek jaminan fidusia perlu diteliti lebih lanjut.
Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk-bentuk pelanggaran hukum terhadap objek jaminan fidusia?, 2) Bagaimanakah akibat hukum dari pelanggaran terhadap objek jaminan fidusia?. Tujuan penelitian ini guna mengetahui dan menganalisis bentuk-bentuk pelanggaran terhadap jaminan fidusia beserta akibat hukum dari pelanggaran terhadap objek jaminan fidusia.
Jenis penelitian adalah yuridis normatif yaitu penelitian dengan kajian kepustakaan. dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan ada 3 yaitu: bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Pengumpulan bahan hukum ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara menelaah dan mencari bahan kepustakaan. Pengumpulan bahan hukum dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca, mencatat bahan hukum yang sesuai dengan isu penelitian yang dilakukan.
Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu (1) Bahwa bentuk-bentuk pelanggaran terhadap objek jaminan fidusia dilakukan oleh kreditor maupun debitor diantaranya, yang pertama, pelanggaran pendaftaran jaminan yang dilakukan oleh kreditor, kedua, pengalihan objek jaminan yang dilakukan oleh debitor, dan ketiga, pelanggaran proses eksekusi yang dilakukan oleh kreditor. (2) Bahwa akibat hukum dari pelanggaran terhadap objek jaminan fidusia dapat berupa akibat hukum perdata maupun pidana. Akibat hukum secara perdata diatur dalam KUHPerdata pasal 1243, 1266, dan 1267. Akibat hukum secara pidana diatur dalam Bab VI Undang-Undang Jaminan Fidusia yang mencakup Pasal 35 dan Pasal 36.

Actions (login required)

View Item