Kesejahteraan psikologis pada narapidana perempuan di Lapas IIA Jember

Maharani, Sinta (2024) Kesejahteraan psikologis pada narapidana perempuan di Lapas IIA Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Sinta maharani#204103050024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Sinta Maharani, 2024: Kesejahteraan Psikologis Narapidana Perempuan di
Lapas II A Jember.
Kata Kunci: Kesejahteraan, Psikologis, Narapidana Perempuan.
Kehidupan di Lembaga Pemasyarakatan yang serba dibatasi oleh peraturan-
peraturan lembaga membuat narapidana kesulitan dalam memenuhi kebutuhan
narapidana seperti ketika narapidana masih berada di luar Lapas. Kehidupan yang
dijalani seorang narapidana selama berada di Lapas membuat narapidana
menghadapi berbagai masalah psikologis antara lain kehilangan keluarga,
kehilangan kontrol diri, dan kehilangan dukungan.
Fokus pada penelitian ini sebagai berikut: Pertama, bagaimana gambaran
kesejahteraan psikologis narapidana perempuan di Lapas II A Jember? Kedua,
bagaimana dampak kesejahteraan psikologis pada aktivitas narapidana perempuan
di Lapas II A Jember?
Tujuan penelitian ini: Pertama, untuk mendeskripsikan gambaran
kesejahteraan psikologis pada narapidana perempuan di Lapas II A Jember. Kedua,
untuk mendeskripsikan dampak kesejahteraan psikologis pada aktivitas narapidana
perempuan di Lapas II A Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi
lapangan. Teknik penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive
sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Kemudian, teknik analisa data penelitian ini menggunakan
kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Uji
keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Adapun simpulan dari penelitian ini sebagai berikut: Gambaran
kesejahteraan psikologis narapidana perempuan di Lapas II A Jember bahwa masih
terdapat kendala-kendala yang menghambat pemenuhan kesejahteraan psikologis
secara optimal. Faktor pendukung kesejahteraan psikologis narapidana perempuan
adalah dukungan sosial, interaksi yang positif dan spiritualitas. Sedangkan faktor
penghambat kesejahteraan psikologis adalah kepribadian, perbedaan budaya, dan
fasilitas sarana prasarana.

Actions (login required)

View Item