ANALISIS FATWA LEMBAGA BAHTSUL MASAIL TENTANG CHILDFREE DENGAN MAQĀṢID AL-USRAH PCINU MESIR

Rosyidin, Ayatullah Rohullah (2024) ANALISIS FATWA LEMBAGA BAHTSUL MASAIL TENTANG CHILDFREE DENGAN MAQĀṢID AL-USRAH PCINU MESIR. Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.

[img] Text (SK 100 HK 2024)
AYATULLAH ROHULLAH ROSYIDIN - watermak.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Ayatullah Rohullah Rosyidin, 2024, Analisis Fatwa Lembaga Bahtsul Masail Tentang Childfree Dengan Maqāṣid Al-Usrah PCINU Mesir.
Kata Kunci: Fatwa, Bahtsul Masa’il, Childfree, Maqāṣid al-Usrah
Penelitian ini mengkaji fatwa yang dikeluarkan oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCINU Mesir terkait childfree, dari perspektif Maqāṣid al-Usrah. Fenomena childfree, yaitu keputusan pasangan untuk tidak memiliki anak, semakin marak dan menimbulkan perdebatan boleh atau tidaknya dalam hukum islam dengan alasan-alasan ekonomi sampai overpopulasi. Fatwa ini menanggapi keputusan childfree sebagai tindakan yang dihukumi makruh, tetapi dianggap kurang ideal bila dilihat dari tujuan utama maqāṣid Al-usrah yang menekankan pelestarian keturunan demi kemaslahatan umat. maqāṣid Al-usrah digunakan sebagai perspektif bertujuan untuk memahami bahwa fatwa tersebut tidak lepas dari unsur tujuan berkeluarga.
Penelitian ini berfokus untuk (1) memahami dan mendeskrpsikan metodologi LBM PCINU Mesir dalam menetapkan fatwa ini (2) menganalisis dan mendeskripsikan fatwa tersebut dengan maqāṣid al-usrah.
Tujuan dari penelitian ini yakni (1) mengetahui dan mendeskripsikan metodologi yang digunakan oleh ulama NU ketika mengeluarkan fatwa mengenai Childfree dalam forum Bahtsul Masa’il (2) mengetahui dan mendiskripsikan hasil dari analisis Fatwa Bahsul Masa’il tentang Childfree dengan prespektif Maqāṣid Al-Usrah.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode normatif (penelitian pustaka) dengan pendekatan kasus dan konseptual. Sumber primer terdiri dari dokumen fatwa Bahtsul Masail dan literatur terkait sebagai sumber sekunder yang mendukung kajian teoritis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) LBM menggunakan dua komponen dalam metodologi fatwanya, yaitu kerangka analisis masalah untuk melihat sebab kasus terjadi, dampak dari kasus dan analisis hukum. Dalam penetapan hukum menggunakan metode Qauli. Fatwa tersebut juga lebih banyak menggunakan Mu`āṣirah daripada Turāts. (2) Fatwa LBM PCINU Mesir menghukumi childfree makruh. Dari perspektif Maqāṣid Al-Usrah, keputusan childfree ini dinilai kurang ideal dengan pelestarian keturunan (ḥifẓ An-nasl). Fatwa tersebut mempertimbangkan berbagai alasan childfree, dari ekonomi sampai dengan karier, namun mengingatkan pentingnya menjaga keberlangsungan generasi dan mendahulukan kemaslahatan umat. Selain itu, meskipun fatwa memberikan kelonggaran untuk alasan tertentu, alasan seperti menganggap anak sebagai beban karir bertentangan dengan maqāṣid Al-syari’ (tujuan tuhan).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1802 Maori Law > 180202 Te Maori Whakahaere Rauemi (Maori Resource Law)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Mr. Ayatullah Rohullah
Date Deposited: 28 Nov 2024 02:45
Last Modified: 11 Dec 2024 07:49
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37035

Actions (login required)

View Item View Item