Pengelolaan Sampah di Bank Sampah Banyuwangi Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi

Rifa'i, M. Anwar (2024) Pengelolaan Sampah di Bank Sampah Banyuwangi Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text M. ANWAR RIFA’I_E20192133.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Sampah dapat diartikan sebagai konsekuensi adanya aktivitas kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan oleh sampah terhadap keadaan sosial dan ekonomi yaitu dengan pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat. Sampah akan memiliki nilai ekonomis apabila berada dalam jumlah mencukupi untuk diperdagangkan atau diproses lebih lanjut sebagai barang-barang ekonomi, baik sebagai bahan baku atau daur ulang maupun sebagai komoditas perdagangan. Bank Sampah dianggap sebagai sebuah solusi dari permasalahan sampah. Bank sampah didirikan sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Prinsip dalam mengelola sampah adalah dengan strategi 3R (reduce, reuse dan recycle) yang artinya adalah mengurangi, mengelola dan menggunakan kembali.
Fokus penelitian yang diteliti adalah: Bagaimana proses pengelolaan sampah di Bank Sampah Banyuwangi dalam upaya meningkatkan nilai ekonomi?. Tujuan penelitian adalah : Untuk mengetahui proses pengelolaan sampah di Bank Sampah Banyuwangi dalam upaya meningkatkan nbilai ekonomi.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualititatif, sedangkan jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Bank Sampah Banyuwangi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, dan keabsahan data menggunakan triangulasi, Subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa: Proses pengelolaan sampah di Bank Sampah Banyuwangi: (a) Reduce (pengurangan): Bank Sampah Banyuwangi telah melakukan sosialisasi kepada Ibu-ibu PKK agar tidak menggunakan peralatan rumah tangga yang hanya bisa sekali pakai agar tidak berimbas membludaknya sampah. (b) Reuse(menggunakan kembali): Bank Sampah Banyuwangi menggunakan kembali barang atau sampah yang masih bisa digunakan dan diolah menjadi kerajinan tangan yang menarik dan unik seperti sedotan bekas menjadi bunga. (c) Recycle (mendaur ulang): Bank Sampah Banyuwangi yakni dengan mendaur ulang sampah organik seperti sayur busuk, makanan sisa, atau bahkan kotoran hewan sebagai bahan dasar pupuk kompos.

Actions (login required)

View Item