STRATEGI DAKWAH GUS SULTHON BAHA’UDIN DALAM MENINGKATKAN NILAI KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN KEDUNGKAJI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

Ilmiah, Kholisatul (2024) STRATEGI DAKWAH GUS SULTHON BAHA’UDIN DALAM MENINGKATKAN NILAI KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN KEDUNGKAJI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 078 KPI 2024) KholisatulIlmiah_201103010013.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Kholisatul Ilmiah, 2024: Strategi Dakwah Gus Sulthon Baha’udin Dalam Meningkatkan Nilai Keagamaan Masyarakat Dusun Kedungkaji Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

Kata kunci : Strategi Dakwah, Meningkatkan Nilai Keagamaan
Dakwah merupakan suatu seruan, ajakan, himbauan atau saran yang mengacu pada nilai-nilai kebaikan yang berkesinambungan dan dilakukan secara berkala. Begitu juga dengan strategi dakwah yaitu cara-cara atau metode yang dibuat dengan skema yang bertujuan untuk mencapai target pada suatu objek yang dikehendaki, hal ini tentunya bertujuan pada dakwah yang meningkatkan nilai kebaikan pada sasaran tertentu. Dalam hal strategi dakwah yang dilakukan oleh beliau Gus Sulthon dalam meningkatan nilai keagamaan pada masyarakat kedungkaji memiiki beberapa strategi yaitu sholawat rutin triwulan, puasa 40 hari pada bulan muharram, kegiatan pembiasaan sholat malam, pembacaan syi’ir bait 12, wajib pendidikan TPQ usia dini, dan kegiatan ngopi akhirat
Berdasarkan konteks penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: Bagaimana strategi dakwah yang dilakukan oleh Gus Sulthon Baha'udin dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan masyarakat Kedungkaji?
Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam strategi dakwah yang diterapkan oleh Gus Sulthon, serta berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan di masyarakat Dusun Kedungkaji. Untuk mengidentifikasi pola permasalahan dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif. Data utama penelitian dikumpulkan dari beberapa narasumber, termasuk Gus Sulthon Baha'udin, tokoh masyarakat dan agama, peserta kegiatan, warga sekitar, perangkat desa, serta panitia penyelenggara. Data tersebut juga didukung oleh studi sebelumnya yang relevan dengan topik ini. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan atau jenis penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif, subjek penelitian ini yaitu: Gus Sulthon Baha’udin selaku aktor utama dakwah, masyarakat setempat, pemerintah desa, santri pondok pesantren Nahdlatul Arifin, jamaah aktif kegiatan. Teknik yang digunakan mencakup, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori Miles, Huberman dan Saldana, sementara keabsahan data melalui triangulasi sumber dan metode
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa strategi dakwah Gus Sulthon dalam meningkatkan nilai keagamaan masyarakat dusun Kedungkaji ialah dengan melakukan bebrapa kegiatan, seperti wajib TPQ pada anak usian TK dan SD, pembacaan syair Bait 12, kegiatan mulazamah yaitu puasa 40 hari dan sholat berjamaah, mengadakan kegiatan sholawat rutin triwulan dan kegiatan ngopi akhirat. Hal ini membuktikan bahwa strategi dakwah beliau Gus Sulthon Baha’udin sangat relevan dengan tujuan meningkatkan nilai keagamaan di dusun Kedungkaji.

Actions (login required)

View Item