Perlindungan Hukum Terhadap Anak Buah Kapal Yang Bekerja di kapal Asing Dalam Perspektif Undang-undang No. 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dan Fiqh Siyasah

Prayoga, Angga Dimas (2024) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Buah Kapal Yang Bekerja di kapal Asing Dalam Perspektif Undang-undang No. 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dan Fiqh Siyasah. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK 080 HTN 2024)
Angga prayoga skripsi watermak 12.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (14MB)

Abstract

Perlindungan Hukum, Anak Buah Kapal, Fikih Siyasah
Perlindungan hukum bagi Pekerja Migran Indonesia bertujuan untuk menjamin Hak Asasi Manusia mereka, yang mana seperti yang kita sadari bahwasanya di setiap tahunnya permintaan anak buah kapal terus meningkat, Sehingga pemerintah mengeluarkan sebuah aturan sebagai perlindungan Pekerja migran Indonesia. Agar supaya melindungi hak asasi manusia para pekerja di kapal asing, pemerintah mengesahkan Undang-undang Nomer. 18 Tahun 2017 namun pada tahun 2016 masih ada pengajuan dari 205 pekerja terhadap penggelapan upah, Tindakan kekerasan, Dan Hal-hal yang berpengaruh terhadap kesejahteraan pekerja di kapal asing. Sebagaimana agama islam sangat menjunjung kemerdekaan manusia maka kesejahteraan pekerja kapal yang bekerja di kapal asing perlu di perhatikan agar tidak adanya penindasan terhadap anak buah kapal.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap ABK di kapal asing perspektif UU No.18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia?, 2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap ABK di kapal asing dalam perspektif Fiqh Siyasah?
Tujuan Penelitian 1) Untuk Menganalisis Perlindungan Terhadap ABK di kapal asing berdasarkan UU No. 18 Tahun 2017 Tentang perlindungan pekerja migran Indonesia. 2) Untuk Mengkaji Permasalahan dan Penyelesaian permasalahan perlindungan Hukum terhadap ABK kapal asing dalam perspektif Fiqh Siyasah.
Jenis metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, pendekatan penelitian terhadap undang-undangdan kasus. Sumber dalam penelitian ini menggunakan sumber primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode pustaka dan analisis juga keabsahan sudah mencakup semuanya dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Bentuk perlindungan hukum tentang Penempatan dan Perlindungan Awak Kapal Niaga Migran telah tertulis pada Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017. PP Nomor 22 Tahun 2022 yang mengesahkan bahwa perlindungan hukum berfungsi sebagai payung hukum bagi anak buah kapal yang bekerja di kapal asing, Meskipun demikian perlindungan Anak Buah Kapal belum berjalan optimal karena banyak kasus anak buah kapal yang terjadi seperti eksploitasi, perbudakan dan perdagangan manusia yang terjadi pada Anak Buah Kapal, oleh karena itu upaya yang sudah di sah kan harus di jalankan dan perlu adanya pengawasan terhadap anak buah kapal. 2) Perlindungan Jika ditinjau dari perspektif Fikih Siyasah, pemberian perlindungan hukum terhadap anak buah kapal yang bekerja di kapal asing yaitu didasari dari 4 prinsip keislaman dan ketenagakerjaan yaitu kemerdekaan sesama manusia, kemuliaan derajat yang harus di berikan terhadap sesama manusia, keadilan, dan kejelasan transaksi upah yang harus di berikan kepada anak buah kapal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara
Depositing User: Mr Angga Prayoga
Date Deposited: 21 Nov 2024 06:17
Last Modified: 12 Dec 2024 03:31
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37189

Actions (login required)

View Item View Item