Pengaruh asesmen diagnostik non kognitif berbasis gaya belajar terhadap hasil belajar IPS di SMP Negeri 1 Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2023-2024

Solehah, Nafilatul (2024) Pengaruh asesmen diagnostik non kognitif berbasis gaya belajar terhadap hasil belajar IPS di SMP Negeri 1 Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2023-2024. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK 082 IPS 2024)
NAFILATUL SOLEHAH_202101090045.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Asesmen Diagnostik digunakan untuk menemukan kekuatan dan kelemahan. Asesmen diagnostik non kognitif ialah untuk memahami gaya belajar peserta didik, sehingga mengupayakan perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki peserta didik. Dapat diketahui hasil observasi di SMP Negeri 1 Bangsalsari peneliti menemukan nilai hasil belajar peserta didik yang rendah dan metode pembelajaran yang nomoton hanya tertuju pada metode ceramah. Maka peneliti menerapkan gaya belajar terhadap peserta didik untuk pemecahan masalah, dimana manfaat gaya belajar memiliki peranan penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan hasil belajar. gaya belajar yang terdapat tiga tipe yakni visual, auditori, dan kinestetik serta dengan perumusan masalah apakah ada pengaruh asesmen diagnostik non kognitif berbasis gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.
Tujuan penelitian ini adalah peserta didik dapat mengidentifikasikan asesmen diagnostik non kognitif berbasis gaya belajar. Sehingga diharapkan mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Quasi Experimental Desain yang berbentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 64 diantaranya VII C dan
VII F peserta didik SMP Negeri 1 Bangsalsari. Sampel diambil secara acak (random sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi berupa nilai sumatif harian. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar tes berupa pretest dan postest. Yang diuji intrumen menggunakan uji validitas, reliabilitas, Tingkat kesukaran dan daya pembeda. Selanjutnya dilakukan uji prasyarat dengan uji normalitas dan homogenitas serta selanjutnya uji t dengan menggunakan paired samples t-test dan dilanjut uji hipotesis untuk menguji pengaruh setiap variabel dependent dengan independent
Hasil analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan uji-t dengan uji paired sampel t-test pada gaya belajar visual memperoleh nilai sig (2-tailed) 0,00 yang menunjukkan sig (2-tailed) < 0,05 yang artinya (Ha) diterima dan (H0) ditolak. Serta mendapatkan t hitung sebesar 7,027. Pada gaya belajar auditori memperoleh nilai sig (2-tailed) 0,00 yang menunjukkan sig (2-tailed) < 0,05 yang artinya (Ha) diterima dan (H0) ditolak. Serta mendapatkan t hitung sebesar 6,705. Dan pada gaya belajar kinestetik memperoleh nilai sig (2-tailed) 0,00 yang menunjukkan sig (2-tailed) < 0,05 yang artinya (Ha) diterima dan (H0) ditolak. Serta mendapatkan t hitung sebesar 14,338. Dapat diketahui bahwa dari pengujian diatas terdapat pengaruh asesmen diagnostik non kognitif berbasis gaya belajar (visual, auditori, dan kinestetik) terhadap hasil belajar IPS di SMP Negeri 1 Bangsalsari Jember tahun Pelajaran 2023-2024.
Kata Kunci: Asesmen Diagnostik, Non Kognitif, Gaya Belajar, Hasil Belajar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Nafilatul Solehah
Date Deposited: 21 Nov 2024 07:52
Last Modified: 21 Nov 2024 07:52
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37195

Actions (login required)

View Item View Item