PENERAPAN METODE WAHDAH PADA PEMBELAJARAN TAHFIDZ QUR’AN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SISWA DI SMP PLUS DARUS SHOLAH JEMBER

Zarkhasy, Imam (2024) PENERAPAN METODE WAHDAH PADA PEMBELAJARAN TAHFIDZ QUR’AN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SISWA DI SMP PLUS DARUS SHOLAH JEMBER. Undergraduate thesis, UIN Khas Jember.

Text (SK 229 PAI 2024) Imam Zarkhasy_201101010024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Imam Zarkhasy, 2024 : Penerapan Metode Wahdah Pada Pembelajaran Tahfidz Al-Quran Dalam Meningkat Kemampuan Menghafal Siswa Di SMP Plus Darus Sholah Jember.
Kata Kunci : Metode Wahdah, Menghafal Al-Quran, Program tahfidz

Menghafalkan Al Qur’an merupakan salah satu aktivitas yang mulia dimata Allah Swt.Selain itu , menghafal memliki arti tersendiri yaitu suatu aktivitas yang menanamkan suatu materi dan menyimpan dalam memori otak untuk suatu saat dapat digunakan jika diperlukan kemudian aktivitas timbul karena adanya kegiatan yang dilakukan. Metode Wahdah adalah sebuah metode menghafal Al-Quran dengan menghafal satu demi satu ayat yang akan dihafalkan. Jadi,bermula menghafalkan ayat pertama kemudian dibaca berulang-ulang sampai 10 kali atau 20 kali bahkan lebih.
Fokus Penelitian dalam skripsi ini adalah :1) Bagaimana penerapan metode Wahdah pada pembelajaran Tahfidz Al-Quran dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa? 2) Apa saja faktor penghambat dalam penerapan metode Wahdah dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa 3) Apa saja faktor pendukung dalam penerapan metode wahdah dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa? Adapun tujuan penelitian dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan penerapan metode Wahdah dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Quran siswa 2) Untuk mendeskripsikan faktor penghambat dalam penerapan metode Wahdah dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Quran siswa 3) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dalam penerapan metode wahdah dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Quran.
Metode penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di kelas VIII Smp Plus Darus Sholah Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa: Penerapan metode Wahdah dalam menghafal Al-Qur'an di SMP Plus Darus Sholah Jember menunjukkan efektivitas yang tinggi. Metode ini melibatkan penghafalan ayat per ayat dengan pengulangan yang signifikan, biasanya hingga 10 kali atau lebih, sehingga membentuk pola yang kuat dalam ingatan siswa. Pelaksanaan pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an di SMP Plus Darus Sholah menghadapi beberapa faktor penghambat proses hafalan. Salah satu kendala utama yang diidentifikasi adalah rasa bosan, yang sering dialami siswa ketika menggunakan metode Wahdah yang memerlukan pengulangan ayat hingga 10 kali atau lebih. Selain rasa bosan, faktor lain yang signifikan adalah rasa malas. Banyak siswa merasa enggan untuk melaksanakan tanggung jawab menghafal Al-Qur'an, sering kali disebabkan oleh paksaan dari orang tua yang mengharuskan mereka untuk melakukannya,Proses pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an di SMP Plus Darus Sholah didukung oleh keberhasilan siswa dalam menghafal. sarana dan prasarana, serta motivasi. Motivasi dari guru, orang tua, dan diri sendiri juga berperan penting dalam membangkitkan semangat siswa.

Actions (login required)

View Item