Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Layanan Pinjaman Online Ditinjau Dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (Studi Kasus Mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Kholida, Nur (2024) Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Layanan Pinjaman Online Ditinjau Dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (Studi Kasus Mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text skripsi kholida fiks bendel.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Nur Kholida, 2024: Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Layanan Pinjaman Online Ditinjau Dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (Studi Kasus Mahasiswa UIN KHAS Jember).
Kata Kunci: Pinjaman Online, Otoritas Jasa Keuangan, Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember
Konteks penelitian dalam skripsi ini bahwa pada dasarnya menurut Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pinjaman online ini haram hukumnya karena terdapat unsur riba, namun dalam praktinya pada kampus UIN KHAS Jember yang termasuk kampus Islam dan mengajarkan nilai-nilai keislaman, mahasiswanya masih menggunakan praktik tersebut. Padahal dalam islam sudah dijelaskan bahwa pinjaman online tersebut haram hukumnya. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Layanan Pinjaman Online Ditinjau Dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (Studi Kasus Mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember).
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Mengapa mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember tertarik menggunakan pinjaman online?. 2) Apa dampaknya setelah mahasiswa melakukan pinjaman online?. 3) Bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi mahasiswa yang melakukan pinjaman online?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan alasan mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menggunakan pinjaman online. 2) Untuk mendeskripsikan dampak setelah mahasiswa melakukan pinjaman online. 3) Untuk menganalisis bentuk perlindungan hukum bagi mahasiswa yang melakukan pinjaman online.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara yang mendalam dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) alasan mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember tertarik menggunakan pinjaman online karena banyak keperluan yang dibutuhkan oleh mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, dan akhirnya mahasiswa menggunakan cara cepat mendapatkan dana yakni dengan menggunakan pinjaman online. 2) terdapat dua dampak yang didapat mahasiswa setelah melakukan pinjaman online yakni dampak positif antara lain: membantu mahasiswa ketika membutuhkan dana cepat dan mudah, dan lain sebagainya, sedangkan dampak negatif antara lain: kebingungan ketika sudah jatuh tempo, menjadi ketergantungan pada pinjaman Online, dan lain-lain. 3) bentuk perlindungan hukum bagi mahasiswa yang melakuan pinjaman online diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.

Actions (login required)

View Item