KESENIAN LUDRUK KARYA BUDAYA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2010-2020

Yulianingsih, Titin (2024) KESENIAN LUDRUK KARYA BUDAYA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2010-2020. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Shiddiq Jember.

Text TITIN YULIANINGSIH_201104040001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Kesenian Ludruk Karya Budaya Kabupaten Mojokerto pada periode 2010-2020 mencerminkan dinamika dan tantangan dalam pelestarian seni tradisional di tengah perkembangan zaman. Sebagai bagian integral dari warisan budaya lokal, ludruk di Mojokerto menghadapi masalah modernisasi dan perubahan selera masyarakat yang cenderung lebih memilih hiburan modern. Meskipun demikian, ludruk tetap memiliki keunikan tersendiri dengan karakterisasi cerita yang mengangkat tema kehidupan sosial masyarakat, serta penggunaan bahasa daerah yang kaya akan nilai budaya. Namun, di sisi lain, keberlanjutan seni ludruk menghadapi ancaman dari kurangnya regenerasi pelaku seni dan keterbatasan apresiasi terhadap seni tradisional dari masyrakat.
Fokus penelitian dalam penelitian ini 1) Bagaimana sejarah perkembangan kesenian ludruk karya budaya Kabupaten Mojokerto 2010- 2020? 2) Bagaimana nilai-nilai agama dan nasionalisme pada kesenian ludruk karya budaya Mojokerto 2010- 2020? Tujuan Penelitian, 1) Menganalisis sejarah perkembangan kesenian ludruk karya budaya Mojokerto dari tahun 2010- 2020. 2) Menganalisis nilai-nilai agama dan nasionalisme pada kesenian ludruk karya budaya Mojokerto 2010- 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis sejarah atau interpretasi. Dalam penelitian ini menggunakan kerangka konseptual untuk mengetahui sumber sejarah. Kerangka konseptual ini mengacu pada alur dimana masyarakat bisa mendapatkan dan meningkatkan wawasan sejarah terkait dengan kesenian ludruk karya budaya kabupaten Mojokerto.
Hasil penetian menunjukkan bahwasanya 1) Pada tahun 2010-2015 ludruk karya budaya lebih akif dari tahun tahun sebelumnya. Ludruk karya budaya berperan serta dalam beberapa festival seni yang akhirnya menuai beberapa prestas yang sudah diperoleh. Sedangkan ludruk karya budaya pada tahun 2015 – 2020 kelompok ludruk karya budaya lebih aktif dalam melestarikan seni ludruk. Mereka telah berhasil menciptakan beragam komposisi gending khas melalui proses latihan yang intensif. 2) Nilai agama pada kesenian ludruk karya budaya Mojokerto 2010- 2020 dicerminkan melalui kidungan menyampaikan pesan yang mengajak para penontonnya untuk mengingat Alloh sebagai pencinta dan tugas manusia sebagai hamba. Kidungan juga berisikan tentang rukun Islam dan perintah untuk sholat Sedangkan pada kesenian ludruk karya budaya Mojokerto 2010- 2020 juga menganudung nilai nasionalisme tentang semangat kebangsaan semangat yang dapat dilihat dari lakon terkenal yang ditampilkan oleh ludruk karya budaya
Kata Kunci: : Ludruk, Karya Budaya, Kabupaten Mojokerto

Actions (login required)

View Item