Larangan Hedonisme dalam Q.S Al-Humazah (Studi Terhadap Penafsiran Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar)

Aini, Qurrotul (2024) Larangan Hedonisme dalam Q.S Al-Humazah (Studi Terhadap Penafsiran Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar). Undergraduate thesis, UIN KHAS Achmad Siddiq Jember.

Text Qurrotul Aini_204104010038.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Hedonisme adalah perilaku yang bisa menjadikan manusia lalai dalam kehidupannya, pada masa Rasulullah saw. Hingga saat ini hedonisme berdampak negativ dalam kehidupan manusia. Penyebab terjadinya gaya hedonisme ini salah satunya adalah pengaruh dari seseorang yang menjadi public figure di media
sosial, sehingga hal ini menimbulkan rasa ingin memilki dan kecenderungan seseorang unutuk melakukan hal-hal yang serupa. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimana penafsiran Buya Hamka terhadap ayat hedonisme dalam Q.S Al-Humazah? 2. Bagaimana relevansi penafsiran Buya Hamka dengan fenomena hedonisme saat ini? Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui penafsiran hedonismedalam Q.S AL-Humazah menurut Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar 2. Untuk
mengetahui relevansi penafsiran Buya Hamka terhadap hedonisme dalam Q.S Al Humazah dengan isu- isu hedonisme masa saat ini.
Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analitis dengan tujuan agar memperoleh hasil yang akurat
dari data-data yang dikumpulkan dan disajikan. Hasil dari penelitian ini terdapat dua poin, 1. Orang yang suka mengumpat dan menceritakan keburukan orang lain cenderung merasa lebih baik, hebat, dan kaya. Mereka mengumpulkan harta untuk meningkatkan status sosial dan keturunan mereka, atau untuk mendapatkan banyak pengikut. Obsesi terhadap
kekayaan mendorong mereka merendahkan orang lain. Sikap seperti ini mengecilkan nilai martabat, kemuliaan, dan kebanggaan selain dari kekayaan. 2. relevansi hedonisme dengan kehidupan saat ini dapat dilihat dari dua situasi.
Pertama dalam kasus korupsi di Indonesia, kedua yaitu pada kasus seorang remaja yang menjual dua gadis SMA pada pria hidung belang di aplikasi telegram dan facebook.

Actions (login required)

View Item