PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DAN PERINGKAT OBLIGASI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2019-2023

Imam, Muhammad Khoirul (2024) PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DAN PERINGKAT OBLIGASI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2019-2023. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text (SK 102 AKSYA 2024) Muhammad Khoirul Imam 2024 new.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Untuk mendukung stabilitas ekonomi dan meningkatkan kepercayaan investor, Bursa Efek Indonesia (BEI) mempromosikan Good Corporate Governance (GCG). Meskipun banyak perusahaan telah membuat laporan Corporate Social Responbility, implementasi mereka masih rendah dibandingkan dengan negara tentangga. Untuk memperbaiki hal ini, pemahaman dan penerapan CSR harus ditingkatkan. Selain itu, karena kebutuhan refinancing yang tinggi dan tingginya suku bunga pinjaman bank, penerbitan obligasi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 169 triliun pada tahun 2024.
Penelitian ini memiliki rumusan masalah pada pengaruh penerapan Good Corporate Governance dan Corporate Social Responbility terhadap nilai perusahaan dan peringkat obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pertama, penelitian ini mneliti pengaruh Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Corporate Social Responbility terhadap nilai perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kedua, penelitian ini juga meneliti pengaruh Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,dan Corporate Social Responbility di Bursa Efek Indonesia Sedangkan, terhadap Peringkat Obligasi di PEFINDO.
Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat bagaimana pernerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responbility (CSR) mempengaruhi nilai perusahaan dan peringkat obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pertama, penelitian ini menganalisis bagaimana dewan komisaris, dewan direksi, komite audit, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusioanl dan CSR mempengaruhi nilai perusahaan di BEI. Kedua, penenilitian ini menganalisis pengaruh dewan komisaris, dewan direksi, komite Audit, kepemilikan manajerial, kepemilikan instusional dan CSR di (Bursa Efek Indonesia)BEI sedangkan Peringkat Obligasi di PEFINDO.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yang merupakan jenis penelitian asosisatif. Metode sampel puposive digunakan untuk mengumpulkan sampel dari 25 perusahaan. Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Untuk analisis data, digunakan analisis data panel, uji asumsi klasik, dan analisis regresi berganda menggunakan program SPSS 25.
Menurut penelitian ini, beberapa komponen GCG, seperti dewan, komisaris, komite audit dan kepemilikan manajerial, tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai perusahan meskipun ada hubungan yang signifikan antara dewan direkasi dan peringkat obligasi, dampaknya kecil. Kinerja perusahaan tidak banyak dipengaruhi oleh kepemilikan institusional dan CSr. Sera umum, pengawasan dan sinyal positif tidak selalu meningkatkan nilai atau daya tarik investor untuk bisnis.

Actions (login required)

View Item