TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA SALAH SATU PIHAK HOMOSEKSUAL (Studi Putusan Pengadilan Agama Jember Nomor Perkara 44/Pdt.G/2023/PA.Jr)

Rachmawati, Desy Laily (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA SALAH SATU PIHAK HOMOSEKSUAL (Studi Putusan Pengadilan Agama Jember Nomor Perkara 44/Pdt.G/2023/PA.Jr). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember.

[img] Text
desy watermark.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (16MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki pembahasan tentang pembatalan perkawinan yang
disebabkan oleh salah satu pihak homoseksual yang terdapat pada putusan
Pengadilan Agama Jember dengan nomor perkara 44/Pdt.G/2023/PA.Jr dalam
perkara tersebut dijelaskan bahwa pihak yang memiliki kelainan seksual ialah
suami dari pemohon. Perkawinan yang akan dibatalkan tersebut tercatat di Kantor
Urusan Agama Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember pada tanggal 08
September 2022. Dalam undang-undang perkawinan serta kompilasi hukum Islam
dijelaskan tentang pembatalan perkawinan tetapi untuk alasan homoseksual tidak
diatur dengan jelas.
Fokus penelitian yang dirumuskan yaitu: 1. Bagaimana duduk perkara
yang terjadi didalam putusan pembatalan perkawinan Pengadilan Agama Jember
nomor 44/Pdt.G/2023/PA.Jr?. 2. Bagaimana pertimbangan hakim untuk
mengabulkan permohonan perkara pembatalan perkawinan Pengadilan Agama
Jember nomor 44//Pdt.G/2023/PA.Jr?.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, yang menggunakan
pendekatan kasus (case approach), pendekatan konseptual (concentual approach),
dan pendekatan perundang-undangan. Dengan memakai data primer, sekunder,
dan tersier. Teknik pengumpulan data berupa studi putusan, studi dokumen,
wawancara. Analisis data berupa deskriptif analis, dan juga keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah: 1). Duduk perkara yang terjadi dalam
putusan Pengadilan Agama Jember nomor 44/Pdt.G/2023/PA.Jr dikarenakan
termohon atau suami yang memiliki kelainan seksual yaitu homoseksual. Kelainan
seksualnya ini tidak pernah diberitahukan kepada pemohon atau istri dan
keluarganya sehingga pemohon merasa salah sangka kepada termohon. 2). Dasar
petimbangan hakim untuk memutuskan perkara pembatalan perkawinan
Pengadilan Agama Jember nomor 44/Pdt.G/2023/PA.Jr hakim berpendapat bahwa
ketidakjujuran suami tentang kelainan seksualnya yang menyebabkan salah
sangkaan bagi istri sehingga perkawinan yang terjadi tentu sesuai dengan pasal 27
ayat 2 undang-undang perkawinan nomor 1 tahun 1974 dan pasal 72 ayat 2
kompilasi hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180104 Civil Law and Procedure
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ms Perpustakaan Uinkhasjember
Date Deposited: 26 Nov 2024 06:19
Last Modified: 26 Nov 2024 06:19
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37268

Actions (login required)

View Item View Item