Penundaan Hidup Bersama Pasangan Suami Isteri Santri Huffadz Perspektif Maqashid Syari'ah Jamaluddin 'Athiyyah (Studi di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo)

Hidayah, Maratul (2024) Penundaan Hidup Bersama Pasangan Suami Isteri Santri Huffadz Perspektif Maqashid Syari'ah Jamaluddin 'Athiyyah (Studi di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo). Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Maratul Hidayah_223206050003.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK
Maratul Hidayah, 2024 Penundaan Hidup Bersama Pasangan Suami Isteri Santri Huffadz Perspektif Maqashid Syari’ah Jamaluddin ‘Athiyyah (Studi Di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo). Tesis, Program Studi Magister Hukum Keluarga, Pascasarjana Universitas Islam Negeri KH Ahmad Siddiq Jember, Pembimbing: (1) Dr. Sri Lumatus Sa’adah, S.Ag., M.H.I. (2) Dr. Abdul Wahab, M.H.I.
Kata Kunci: Penundaan Hidup Bersama, santri huffadz, Maqashid Syari’ah.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penundaan hidup bersama pasangan suami isteri santri huffadz di Pondok Putri Tahfidzul Qur’an Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Sebagian santri yang sudah menginjak dewasa melakukan pernikahan, akan tetapi setelah akad nikah mereka tetap tinggal di pesantren untuk menyelesaikan kewajiban sebagai santri. Sebagai suami isteri yang hidup tidak satu atap mereka tidak dapat menunaikan hak dan kewajiban secara maksimal.
Tujuan penelitian 1) menganlisis faktor penyebab terjadinya Penundaan Hidup Bersama Pasangan Suami Isteri Santri Huffadz. 2) menganlisis konsekuensi hak dan kewajiban suami isteri terhadap pelaksanaan Penundaan Hidup Bersama Pasangan Suami Isteri Santri Huffadz. 3) menganalisis Tinjauan Maqashid Syari’ah Jmaluddin ‘Athiyyah terhadap Penundaan Hidup Bersama Pasangan Suami Isteri Santri Huffadz di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Adapun prosedur pengumpulan datanya dengan cara, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan 4 tahapan yaitu: pengumpulan data, pengolahan, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) penyebab penundaan hidup bersama pasangan suami isteri santri huffadz di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo diantaranya, faktor hafalan Al-Qur’an, faktor pendidikan, dan pengabdian. 2) penundaan hidup bersama dilakukan setelah akad nikah atas persetujuan dua belah pihak, kedua pasangan tidak dapat menunaikan hak dan kewajiban secara maksimal, seperti dalam pemenuhan nafkah lahir masih dibantu oleh orang tua. Ketiga penundaan hidup bersama pasangan suami isteri santri huffadz di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo tidak bertentangan dengan maqashid syari'ah Jamaluddin ‘Athiyyah. Kerena sudah memenuhi aspek-aspek maqashid syariah dalam ruang lingkup perkawinan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Program Magister > Hukum Keluarga
Depositing User: Maratul Hidayah
Date Deposited: 26 Nov 2024 07:08
Last Modified: 26 Nov 2024 07:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37280

Actions (login required)

View Item View Item