Hidayat, Muhammad Fahri (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG JAMINAN FIDUSIA ATAS DIRAMPASNYA OBJEK JAMINAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT KEJAHATAN. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text (SK 094 HES 2024)
Fahri Watermak.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 30 November 2025. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
Tidak adanya ketentuan yang menyebutkan apabila objek jaminan fidusia berasal atau digunakan untuk kejahatan dan dirampas untuk negara, memunculkan ketidakpastian bagaimana kedudukan dari objek jaminan tersebut, dan bagaimana kewajiban pemberi fidusia selanjutnya serta bagaimana hak dari penerima objek jaminan selanjutnya Hal tersebut memperlihatkan tidak adanya kejelasan yang menyatakan pemberian ganti rugi seketika kepada penerima fidusia dan lain sebagainya sebagai akibat dari perbuatan melanggar hukum pihak debitor pemberi
fidusia.
Fokus penelitian yang dikaji : 1) Bagaimana status hukum objek jaminan fidusia yang dirampas negara berkaitan tindak pidana perspektif hukum positif dan hukum Islam? 2)Bagaimana perlindungan hukum terhadap pemegang hak jaminan fidusia terhadap objek jaminan yang dirampas negara dengan berbasis keadilan? 3) Bagaimana upaya hukum yang dapat ditempuh pemegang jaminan fidusia?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian hukum normatif. Sumber bahan hukum dalam penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer dan skunder yang diperoleh dari undang-undang serta literatur buku, jurnal, website yang berkaitan. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Analisis bahan hukum yang saya gunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menemukan bahwa 1) Status hukum objek jaminan fidusia yang dirampas negara berkaitan dengan tindak pidana perspektif hukum positif adalah statusnya masih melekat sebagai jaminan fidusia. Sedangkan secara hukum Islam konsep hak dan kewajiban dalam Islam mengenai fidusia tetap melekat dan tidak akan hilang meskipun penerima fidusia ataupun pemberi fidusia meninggal dunia. 2) Perlindungan hukum pemegang hak jaminan fidusia terhadap objek jaminan yang dirampas negara dengan berbasis keadilan dimana perlakuan yang adil terhadap sesama manusia juga mencakup keadilan terhadap barang maka pemegang hak jaminan fidusia tetap harus didahulukan kepentingannya. 3) Upaya hukum yang dapat dilakukan bagi kreditor yang objek jaminannya digunakan tindakan narkotika dapat mengajukan upaya hukum keberatan seabgaimana diatur dalam pasal 101 ayat 2 UU Narkotika Nomor 35 tahun. Upaya hukum lain yang dapat dilakukan dengan mengajukan gugatan kepada pengadilan terhadap debitor yang melakukan kelalaian sehingga objek tersebut disita oleh negara. Dengan petitum menuntut ganti kerugian yang sesuai dengan nilai objek yang disita.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180105 Commercial and Contract Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180122 Legal Theory, Jurisprudence and Legal Interpretation 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012706 al-Dhaman (Jaminan) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Mr Muhammad Fahri Hidayat |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 06:24 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 06:24 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37297 |
Actions (login required)
View Item |