Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, PDRB, dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Dalam Perspektif Ekonomi Islam di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014-2023

Hendrawan, Lutvi (2024) Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, PDRB, dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Dalam Perspektif Ekonomi Islam di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014-2023. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 201 ES 2024) Lutvi Hendrawan_213105020006`.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (18MB)

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, dan ditandai oleh tingginya tingkat pengangguran, rendahnya kualitas pendidikan, serta kondisi kesehatan yang kurang baik. Kemiskinan juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu variabel IPM, PDRB, dan pengangguran yang dapat mempengaruhi di Kabupaten Banyuwangi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Apakah IPM berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan dalam perspektif ekonomi Islam di Kabupaten Banyuwangi tahun 2014-2023. 2). Apakah PDRB berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan dalam perspektif ekonomi Islam di Kabupaten Banyuwangi tahun 2014-2023. 3). Apakah pengangguran berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan dalam perspektif ekonomi Islam di Kabupaten Banyuwangi tahun 2014-2023. 4). Apakah IPM, PDRB, dan pengangguran berpengaruh secara simultan terhadap tingkat kemiskinan dalam perspektif ekonomi Islam di Kabupaten Banyuwangi tahun 2014-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan analisis data sekunder dari BPS Kabupaten Banyuwangi dan metode analisis regresi berganda untuk menilai hubungan antara IPM, PDRB, dan tingkat pengangguran dengan kemiskinan.
Hasil penelitian dari uji parsial menunjukkan bahwa variabel IPM memiliki pengaruh negatif terhadap kemiskinan dengan nilai t hitung (-0.202447) lebih besar dari t tabel (-1.67065), sedangkan PDRB berpengaruh positif dengan nilai t hitung (0.956823) lebih besar dari t tabel (-1.67065), disisi lain pada variabel tingkat pengangguran memiliki pengaruh dengan arah positif dengan nilai t hitung (0.720775) lebih besar dari t tabel (-1.67065). dalam hasil uji R-Square yang menujukkan variabel IPM, PDRB dan pengangguran menunjukkan nilai sebesar 17.1276% mampu menjelaskan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi tahun 2014-2023. Dari hasil penelitian diatas ini mendukung pandangan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia dan perekonomian daerah berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan. Dari perspektif ekonomi Islam, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan IPM dan PDRB, serta pengurangan pengangguran, sejalan dengan prinsip syariah yang menekankan pada kesejahteraan dan keadilan sosial.

Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia, PDRB, Pengangguran, Kemiskinan

Actions (login required)

View Item