Revitalisasi warisan Nusantara Melalui Manajemen Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal Suku Osing Di Sekolah Menengah Atas 1 Rogojampi

Arif, Syaiful (2024) Revitalisasi warisan Nusantara Melalui Manajemen Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal Suku Osing Di Sekolah Menengah Atas 1 Rogojampi. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK 096 MPI 2024) Syaiful Arif_212101030039.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci : Kearifan Lokal Suku Osing, Manajemen Kurikulum, Revitalisasi
Warisan Nusantara.
Revitalisasi warisan budaya lokal melalui manajemen kurikulum menjadi
salah satu strategi penting dalam menjaga identitas budaya suatu daerah di tengah
arus globalisasi. Kearifan lokal suku Osing di Banyuwangi, khususnya di SMAN 1
Rogojampi, merupakan salah satu contoh bagaimana nilai-nilai tradisi lokal dapat
diintegrasikan dalam sistem pendidikan formal. Pendekatan ini didasarkan pada
teori manajemen kurikulum yang efektif, di mana kurikulum harus disesuaikan
dengan konteks lokal dan sosial agar dapat menghasilkan dampak yang signifikan
dalam pelestarian budaya. Keunikan lokasi penelitian terletak pada SMAN 1
Rogojampi yang dikenal sebagai sekolah dengan program "Taruna Budaya," di
mana berbagai unsur budaya suku Osing, seperti seni tari dan musik tradisional,
menjadi bagian integral dalam pembelajaran sehari-hari.
Fokus dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana rumusan visi misi sekolah
dalam manajemen kurikulum berbasis kearifan lokal suku Osing di SMAN 1
Rogojampi? 2) Apa saja ruang lingkup mata pelajaran faktor dalam penerapan
manajemen kurikulum berbasis kearifan lokal di SMAN 1 Rogojampi? 3)
Bagaimana pembelajaran dalam penerapan manajemen kurikulum berbasis
kearifan lokal terhadap revitalisasi warisan budaya suku Osing di SMAN 1
Rogojampi? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan rumusan visi
misi, ruang lingkup mata pelajaran, dan pembelajaran dalam penerapan manajemen
kurikulum berbasis kearifan lokal suku osing di SMAN 1 Rogojampi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian field research. Subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive
dengan sumber data dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Kurikulum, Guru, dan
Siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu obsevasi,
wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan tahap
kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SMAN 1 Rogojampi dalam
melestarikan budaya Suku Osing menerapkan kurikulum berbasis kearifan lokal.
Sekolah telah menetapkan visi dan misi yang mengintegrasikan budaya Osing ke
dalam pendidikan, dengan tujuan menciptakan siswa yang unggul akademis
sekaligus peduli terhadap pelestarian budaya. Mata pelajaran seperti Seni Budaya,
Sejarah, dan Pendidikan Kewirausahaan memfasilitasi pengenalan dan praktik
budaya lokal, seperti pembuatan batik dan tarian Gandrung. Selain itu, metode
pembelajaran berbasis proyek dan program Krida Budaya mendorong siswa untuk
lebih aktif dalam menjaga warisan budaya.

Actions (login required)

View Item